Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Isu Itu Indah Bila Ditanggapi Dengan Senyuman Buktinya Motor Dan Mobilnya Ada Dan di Operasionalkan

Cirebon, Buser Polkrim Alhamdulillah, syukur deh! Kuwu Pekantingan, Kecamatan Kelangenan, Cirebon, Abang Suharto, sudah siaga de...

Postingan Populer

Selasa, 02 Desember 2025

Isu Itu Indah Bila Ditanggapi Dengan Senyuman Buktinya Motor Dan Mobilnya Ada Dan di Operasionalkan

Cirebon, Buser Polkrim Alhamdulillah, syukur deh! Kuwu Pekantingan, Kecamatan Kelangenan, Cirebon, Abang Suharto, sudah siaga dengan motor dan mobil operasional. Semoga semua aman dan lancar, warga juga terbantu. Aamiin ujar salah satu masyarakat pemerhati Koko Ocim.

Wah, ternyata isu motor dan mobil siaga itu hoax ya? Alhamdulillah, tidak ada apa-apa. Ternyata cuma kabar miring aja. Semoga warga Pekantingan tetap waspada dan selalu cek info sebelum percaya, ya! Ujar koko Ocim.

Wah, Kuwu Abang Suharto langsung klarifikasi, ya? Jadi, motor dan mobil siaga itu emang bener ada dan udah operasional dari kemarin dan tahun kemarin. Terima kasih atas klarifikasinya, pak Kuwu Abang ujar warga sekitar desa pwkantingan alhamdulilah berita yang beredar ternyata hoak.

Wah, langsung dari lapangan, ya? Ketua Satgasus DPP AMPAR CIREBON itu bilang liat sendiri motor operasional ada di desa, dibawa Kuwu Abang. Jadi, isu motor siaga itu tidak beneran, buktnya ada dan di operasionalkan saya ngga bohong ada saksinya dua wartawan yang datang pagi tadi bang (K) dan rekannya.

Langsung dari KETUA Satgasus DPP AMPAR CIREBON, H. Babil, nih! Jadi, berita yang bilang mobil dan motor desa Pekantingan ngga ada itu HOAX! Virna buktinya saya liat ada kok ujar Haji Babil. ((Bang Edi))

*Samsat cirebon kota, Siap Melayani Untuk Masyarakat*


CIREBON KOTA- Samsat Cirebon Kota terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang wajib bayar pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dengen baik, dari mulai chek fisik hingga stnk,pada hari selasa. (2/12/2025)

Di lapangan, petugas cek fisik yang berjumlah dua orang bekerja sigap dan profesional. Dua petugas bertugas menangani kendaraan roda empat, sementara dua lainnya fokus pada kendaraan roda dua. Mereka memastikan nomor mesin dan nomor rangka kendaraan sesuai dengan data yang tercatat dalam dokumen resmi.


Baur Samsat Cirebon Kota pak Joko, bersama angota nya, melakukan pemeriksaan hasil cek fisik yang diserahkan oleh petugas lapangan. Proses ini mencakup pengecekan dan pencocokan dengan dokumen kendaraan seperti STNK asli, BPKB asli, dan KTP pemilik yang sesuai.


Menurut Baur Samsat Cirebon Kota, setiap kendaraan yang akan melakukan penggantian plat, BBN, mutasi datang mau pun mutasi keluar, wajib dihadirkan langsung ke Samsat setempat untuk dilakukan pemeriksaan cek fisik, guna memastikan pelayanan berlangsung cepat, dan transparan.

 
“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa puas dan terbantu. Semua proses kami lakukan sesuai prosedur, dengan sikap ramah dan profesional,” ujar Baur pak Joko di sela kegiatan pada hari Selasa tanggal 2/12/2025


Wajib pajak kendaraan bermotor yang datang langsung ke Samsat Cirebon Kota, merasa puas dan terbantu dengen pelayanan yang Rama dan Santun ujarnya. 

Ini mencerminkan semangat petugas Samsat Cirebon Kota dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, ujar salah satu masarakat yang bernama meli yang mau bayar pajak kendaraan motor yang datang ke Samsat Cirebon Kota.

(Jurnalis,Martin)



 

Kenaikan Pangkat Pengabdian Dua Personel Polres Cirebon Kota

Cirebon Kota – Pada hari Senin, tanggal (01/12/2025), Polres Cirebon Kota menggelar Upacara Korps Raport Pengabdian untuk dua personel yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengabdian mereka, kegiatan ini berlangsung di lapangan apel Polres Cirebon Kota dengan suasana khidmat dan tertib, serta dihadiri oleh seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran, perwira, Bintara, dan ASN Polres Cirebon Kota.

Upacara dimulai pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 09.00 WIB, di mana seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh perhatian dan disiplin, sekaligus memberikan penghormatan kepada personel yang menerima kenaikan pangkat sebagai bentuk apresiasi institusi terhadap kinerja dan dedikasi mereka.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si., yang memberikan arahan dan motivasi, menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan disiplin tinggi dalam melaksanakan tugas kepolisian, sehingga setiap personel dapat menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
Hadirnya pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta seluruh personel Polres Cirebon Kota menambah khidmat suasana upacara, menegaskan bahwa kenaikan pangkat pengabdian merupakan wujud penghargaan institusi terhadap anggota yang konsisten menjaga tanggung jawab dan etika profesi.

Dua personel yang menerima kenaikan pangkat pengabdian pada momen ini adalah Asep Parlan, naik dari Aiptu menjadi Ipda, dan Sunardji, naik dari Aipda menjadi Aiptu, keduanya memperoleh penghargaan karena catatan pengabdian bersih dari pelanggaran serta komitmen tinggi dalam melaksanakan tugas kepolisian.

Kenaikan pangkat ini merupakan bagian dari pembinaan karier personel Polri sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan, memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk meningkatkan profesionalisme, loyalitas, dan pelayanan kepada masyarakat.

Kapolres Eko Iskandar menegaskan bahwa kenaikan pangkat pengabdian tidak otomatis diberikan kepada semua personel, melainkan hanya kepada anggota yang terbukti disiplin, bertanggung jawab, dan tanpa catatan pelanggaran, sehingga penghargaan ini menjadi simbol kepercayaan institusi terhadap kinerja anggota.

Selama pelaksanaan upacara, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan khidmat, menciptakan momen penting bagi anggota yang menerima kenaikan pangkat sekaligus menjadi inspirasi bagi seluruh personel Polres Cirebon Kota untuk terus meningkatkan dedikasi, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Kenaikan pangkat pengabdian ini menjadi penghargaan bagi anggota yang berdedikasi, disiplin, dan menjaga integritas,” ujar Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M. Aris Hermanto. “Semoga momentum ini mendorong seluruh personel untuk terus bekerja profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”

(Paul) 

Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kantor Kesbangpol Tingkatkan Kesadaran ASN Cirebon Kota

Cirebon Kota – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan daerah kembali diperkuat dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang digelar Polres Cirebon Kota pada Selasa (02/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di kantor Dinas Kesbangpol Kota Cirebon, Jalan Ks. Tubun, Kecamatan Kejaksan, dengan menghadirkan peserta dari berbagai instansi strategis yang berperan langsung dalam pelayanan publik sehingga kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesiapsiagaan aparatur terhadap ancaman narkoba.

Kegiatan sosialisasi dipimpin oleh Aiptu Juhariah, S.H., selaku Kaurmintu Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota, yang hadir bersama staf Urmin untuk memberikan pemaparan komprehensif terkait bahaya narkoba, mulai dari jenis-jenis narkotika yang kini beredar, pola penyalahgunaan yang semakin kompleks, hingga dampak fisik, mental, dan sosial yang dapat merusak kualitas hidup penggunanya serta menurunkan produktivitas aparatur negara yang berperan dalam pelayanan masyarakat.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini meliputi Kepala Dinas Kesbangpol beserta jajaran staf, perwakilan BNN Kota Cirebon, pegawai ASN dari berbagai dinas, jajaran Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, serta perwakilan staf kelurahan se-Kota Cirebon, yang seluruhnya dilibatkan guna memastikan bahwa materi pencegahan narkoba dapat dipahami secara menyeluruh oleh berbagai unsur pemerintahan yang memiliki interaksi langsung dengan masyarakat.
Dalam paparannya, Aiptu Juhariah menjelaskan dengan rinci bagaimana narkoba tidak hanya merusak kondisi kesehatan penggunanya, tetapi juga berpotensi mencoreng wibawa pemerintah apabila ada aparatur negara yang terlibat penyalahgunaan, sehingga penting bagi setiap ASN untuk memiliki pengetahuan, kesadaran, dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga diri serta lingkungan kerjanya dari ancaman narkotika.

Selain membahas dampak dan bahaya narkoba, pemateri juga memberikan contoh modus-modus peredaran yang kini banyak menyasar kalangan pekerja maupun pegawai pemerintah, termasuk peredaran secara daring, penyalahgunaan obat resep, hingga keterlibatan jaringan yang memanfaatkan kelemahan pengawasan lingkungan kerja, sehingga diperlukan kewaspadaan ekstra, pelaporan cepat, dan koordinasi yang baik antarinstansi.

Para peserta juga diberi pemahaman tentang gejala awal seseorang yang mulai terpapar narkoba, langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut, serta pentingnya deteksi dini baik di lingkungan keluarga maupun tempat kerja sebagai upaya melindungi rekan sejawat dan masyarakat dari risiko yang lebih besar jika keterlibatan narkoba dibiarkan tanpa penanganan.

Kegiatan sosialisasi ini turut mendorong peningkatan sinergitas antara Polres Cirebon Kota, BNN, dan instansi pemerintah daerah, di mana kolaborasi yang kuat dinilai mampu mempercepat proses pencegahan dan penanganan apabila ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan ASN, sehingga pola pengawasan dapat berjalan lebih disiplin, sistematis, dan berkelanjutan.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, peserta memberikan respons yang sangat positif karena materi yang disampaikan tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga memberikan gambaran nyata mengenai risiko yang dapat terjadi di lingkungan kerja, sehingga sosialisasi ini dianggap relevan untuk memperkuat integritas aparatur negara dalam menjalankan fungsi pelayanan publik yang profesional dan bebas dari pengaruh narkoba.

Melalui edukasi yang diberikan dalam kegiatan ini, Polres Cirebon Kota berharap seluruh peserta dapat menyebarluaskan kembali informasi terkait bahaya narkoba kepada rekan kerja maupun masyarakat, sehingga semakin banyak pihak yang memiliki pemahaman yang benar dan mampu mengantisipasi sedini mungkin segala bentuk penyalahgunaan ataupun peredaran gelap narkotika.

“Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, kami ingin memastikan seluruh ASN memiliki pemahaman yang kuat mengenai bahaya narkoba, memahami dampak jangka panjangnya, serta mampu berperan aktif dalam mencegah penyalahgunaan maupun peredaran narkotika di lingkungan pemerintah dan masyarakat,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota, AKP Otong Jubaedi, S.H., M.A.P.
“Kami dari Seksi Humas melihat kegiatan ini sangat strategis karena bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga memperkuat kesadaran kolektif seluruh aparatur untuk menjaga integritas, kewaspadaan, dan komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan kerja yang benar-benar bebas dari narkoba,” tambah Kasi Humas Polres Cirebon Kota, AKP M. Aris Hermanto.

(Paul) 

Istri Letjen TNI Widi Prasetijono Diperiksa Hakim Tipikor terkait aliran Dana Miliaran

Semarang – Sidang lanjutan Perkara Dugaan Korupsi BUMD Cilacap kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (1/12/2025). Pada sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi, salah satu sorotan utama adalah hadirnya Novita Permatasari, istri dari Letjen TNI Widi Prasetijono, yang bersaksi di persidangan terkait aliran dana miliaran rupiah dari terdakwa.
Sidang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 11.05 WIB, dipimpin Majelis Hakim dan terbuka untuk umum. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi: Sakran Budi MM, Arief Kusmawanto, Novita Permatasari, Endang Kusuma Wati, dan Henny Sulistiyo Wati. 

Perkara ini menjerat tiga terdakwa, yakni Awaluddin Muuri, mantan Sekda sekaligus Pj. Bupati Cilacap, Iskandar Zulkarnain, mantan Kabag Perekonomian Setda Cilacap, dan Andi Nurhuda, mantan Direktur Utama PT Rumpun Sari Antan (RSA).

Sorotan utama pada sidang ini tertuju pada kesaksian Novita Permatasari, istri Letjen TNI Widi Prasetijono yang pernah menjabat sebagai Pangdam IV/Diponegoro periode 2022–2024. 

Novita mengakui mengenal terdakwa Andi Nurhuda.
Dalam kesaksiannya, Novita menyatakan menerima aliran dana yang ditransfer terdakwa ke beberapa rekening milik saudara-saudaradari Novita Permatasari, Dengan rincian masing-masing, Arief Kusmawanto sebanyak Rp7,5 miliar, Rp1 miliar, dan Rp8 miliar. Kemudian dana juga ditransfer ke rekening Endang Kusmawati sebanyak Rp2 miliar. Sementara untuk Weni Sulistyowati sebanyak Rp2 miliar.
"Dana tersebut ditransfer melalui beberapa rekening dengan tujuan untuk menghindari temuan PPATK," lugas Novita di hadapan Majelis Hakim.
Ia juga menyebut bahwa uang selanjutnya juga diserahkan kepada Gus Yazid sebesar Rp20 miliar. 

Novita menerangkan bahwa saat penyerahan uang, dilakukan secara tunai, dibungkus dalam koper dan kantong plastik kresek.

Saksi Arief Kusmawanto membenarkan bahwa dirinya memberikan nomor rekeningnya kepada Novita atas permintaan langsung yang bersangkutan. Ia menegaskan bahwa rekening tersebut digunakan untuk menerima dan mengirim uang dengan tujuan menghindari PPATK, dan bahwa semua dilakukan atas perintah Novita tanpa mengetahui tujuan uang tersebut.

Saksi Endang Kusuma Wati mengatakan dirinya sering mendampingi Novita dalam berbagai kegiatan, termasuk pembayaran vendor untuk rencana pernikahan putri sari Novita.

Sementara itu, Henny Sulistiyo Wati menjelaskan bahwa ia dimintai tolong sebagai kakak untuk melakukan penarikan tunai Rp2 miliar.

Pukul 11.05 Wib, Majelis Hakim menutup persidangan dan menyatakan sidang akan dilanjutkan pada Rabu, 3 Desember 2025 dengan agenda pemeriksaan lanjutan kepada saksi-saksi.

Penulis : Arda 72