Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Satreskrim Polres Indramayu dan Polda Jabar Berhasil Mengungkap Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan di Sejumlah Kabupaten indramayu dan Cerbon.

Indramayu Pengungkapan kasus ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (25/4/2025). Kapolres Indramayu ...

Postingan Populer

Jumat, 25 April 2025

Satreskrim Polres Indramayu dan Polda Jabar Berhasil Mengungkap Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan di Sejumlah Kabupaten indramayu dan Cerbon.

Indramayu
Pengungkapan kasus ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (25/4/2025).

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasatreskrim AKP Hillal Adi Imawan menjelaskan, sebanyak tiga pelaku berhasil diamankan, yakni S (20), Y (24), dan Y.A (30), ketiganya merupakan warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

“Ketiganya kami amankan pada Kamis dini hari (24/4/2025) di wilayah Kedokanbunder. Saat penangkapan, sejumlah pelaku mencoba melarikan diri dan membahayakan petugas, sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur,” ujar AKP Hillal didampingi Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno.

Selain tiga tersangka, polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 
Mereka diduga memiliki peran sebagai eksekutor dan joki sepeda motor saat menjalankan aksinya.

Dalam operasi ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Beat, senjata tajam jenis golok, STNK milik korban, uang tunai Rp1.200.000 hasil kejahatan, serta tiga unit handphone milik pelaku.

AKP Hillal menjelaskan bahwa kasus pencurian dengan kekerasan ini terjadi di tujuh lokasi berbeda di Indramayu dan tiga lokasi di wilayah Cirebon, sejak Februari hingga April 2025.

Aksi para pelaku dilakukan dengan cara memepet korban yang mengendarai sepeda motor, lalu mengancam dengan senjata tajam dan menjatuhkan korban sebelum membawa kabur kendaraan.

“Modus pelaku adalah hunting pada malam hari menggunakan dua motor. Ketika melihat target, pelaku langsung memepet, menodong senjata tajam, dan menjatuhkan korban lalu kabur membawa motor,” terang Kasat Reskrim.

Sepeda motor hasil kejahatan kemudian dijual dengan harga antara Rp3,5 juta hingga Rp4 juta per unit. Masing-masing pelaku memperoleh keuntungan hingga Rp1 juta, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu, tersangka penadah, Y.A alias Acim, menjual kembali motor curian dengan harga hingga Rp4,2 juta dan memperoleh keuntungan sekitar Rp200 ribu. 

Ia merupakan residivis dalam kasus serupa pada 2018.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (2) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. 

Sedangkan penadah dikenakan Pasal 480 KUHP, dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

Kasat Reskrim juga mengulitamatum kepada para DPO untuk menyerahkan diri.
“Bagi para pelaku yang belum berhasil diamankan saya berikan waktu 3 x 24 jam untuk menyerahkan diri ke Polsek ataupun ke Polres karena kami akan terus mencari kalian sampai kapanpun dan dimanapun serta kami tidak akan segan segan memberikan tindakan tegas kepada kalian,” tegas AKP Hillal.

((Nurbaiti)) 

SPJ Dana BOS SMPN 1 Tengahtani Tak Kunjung Diperlihatkan, Sanksi Kepegawaian Mengintai


Cirebon
Transparansi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali menjadi sorotan. Kali ini, sorotan tertuju pada SMPN 1 Tengahtani, Kabupaten Cirebon, yang hingga kini belum mampu menunjukkan dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) atas penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2024 kepada publik.

Sekolah yang memiliki sekitar 900 siswa tersebut menerima alokasi dana BOS dari pemerintah setiap tahunnya. Namun, berdasarkan temuan di lapangan, SPJ yang seharusnya menjadi bentuk akuntabilitas atas penggunaan anggaran justru tidak dapat ditunjukkan.

Saat tim media mencoba melakukan konfirmasi ke pihak sekolah, Kepala SMPN 1 Tengahtani, Nurja, S.Pd., tidak berada di tempat. Suwardi, selaku Bendahara Sekolah, yang akhirnya dimintai keterangan, juga tidak mampu menunjukkan dokumen SPJ tersebut.

Kondisi ini menimbulkan kecurigaan adanya potensi penyimpangan atau ketidakterbukaan dalam pengelolaan dana pendidikan yang seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel. Padahal, sesuai ketentuan, setiap penggunaan dana BOS wajib dipublikasikan secara terbuka agar masyarakat dapat mengawasi dan meminimalisir kemungkinan penyalahgunaan.

Jika benar terbukti tidak bisa mempertanggungjawabkan dana tersebut, sanksi serius dapat dikenakan. Mulai dari sanksi kepegawaian seperti mutasi, penurunan pangkat, hingga pemberhentian, bahkan dapat berujung pada tuntutan ganti rugi maupun proses hukum pidana.

Pengawasan terhadap dana BOS menjadi penting demi menjaga integritas dunia pendidikan. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aparat Penegak Hukum (APH), serta Tim Auditor Dana BOS diharapkan segera turun tangan melakukan verifikasi dan pemeriksaan mendalam.
Partisipasi masyarakat dalam mengawasi pengelolaan dana pendidikan adalah salah satu kunci agar prinsip good governance benar-benar terwujud dalam sektor pendidikan.

(Asep Rusliman)

Babinsa Jebres Adakan Pelatihan Siaga Mandiri Satlinmas Sebagai Garda Terdepan Keamanan Lingkungan Kelurahan Jebres

Surakarta  - Dalam rangka Pembinaan Perlawanan Wilayah (Bin Wanwil) dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bin Tahwil) serta meningkatkan kinerja   Satlinmas Kelurahan Jebres, Babinsa Kelurahan Jebres anggota Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka Taufik Mukhlis dan Serda Winarno beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Jebres Aiptu Yeni Prasetyo, S.H, melaksanakan pembinaan dan pelatihan Siaga Mandiri (Beladiri) Satlinmas Sebagai Garda Terdepan Keamanan Lingkungan Kelurahan Jebres, di Lapangan Area Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta Jl. Tentara Pelajar, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Jum'at (25/04/2025).

Serka Taufik Mukhlis mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja Linmas Jebres dalam hal kesiapan fisik dan kemampuan untuk membeladiri dalam menjalankan tugas berat sebagai garda terdepan keamanan lingkungan Kelurahan Jebres yang sangat kompleks.

"Adapun materi yang diberikan berupa pengenalan Beladiri Taktis yang merupakan bentuk beladiri yang dirancang untuk memberikan kemampuan bela diri praktis dan efektif."ujarnya .

"Bela diri taktis ini bertujuan untuk membela diri dan membantu orang lain dalam situasi ancaman dengan cepat dan efisien, baik dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata."imbuhnya .

"Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini Anggota Linmas kelurahan Jebres lebih Disiplin, Loyalitas yang tinggi serta semangat dalam melakukan tugas."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Sambut HUT Ke-59 Korem 074/Warastratama, Koramil 04/Jebres Laksanakan Kerja Bakti di TMP Kusuma Bakti Juruq

Surakarta - Danramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kapten Cba Kurdi bersama - sama dengan anggotanya antusias melaksanakan kegiatan kerja bakti dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korem 074/Warastratama di TMP Kusuma Bakti Jurug Kelurahan Pucang Sawit Kecamatan Jebres, Jum'at ( 25/04/2025).

Ditegaskan Danramil kegiatan kerja bakti ini merupakan bentuk kepedulian TNI dengan lingkungannya, dimana salah satu tempat yang kurang rapi bersama-sama dibersihkan seperti yang dilakukan sekarang ini yaitu kerja bakti di TMP Kusuma Bakti Jurug Surakarta sekaligus memperingati HUT Korem 074/Warastratama.

"Kegiatan ini sebagai wujud nyata TNI  dalam hal ini anggota Koramil 04/Jebres dalam menghormati dan mengingat jasa Para Pahlawan bangsa."ujarnya.

"Kegiatan kerja bakti di TMP rutin dilaksanakan secara berkala oleh Koramil 04/Jebres beserta pengurus makam, namun demikian guna memperingati HUT Korem 074/Warastratama terasa istimewa karena pada hari Senin 28 April 2025 akan digelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti Jurug oleh jajaran Korem 074/Warastratama dan Kodim 0735/Surakarta,"jelas Danramil.

Penulis : Arda 72

Cek n Ricek Rutan Polsek Balaraja Anggota Polsek Balaraja lakukan pengecekan Tahanan

TANGERANG | Personil Piket Pungsi Polsek Balaraja yang di Pimpin oleh Pawas Iptu Andi S. melaksanakan Pengecekan Tahanan Polsek Balaraja yang berjumlah 5 (Lima) orang dengan keadaan para Tahanan dalam kondisi aman dan sehat di Rutan Polsek Balaraja Polresta Tangerang. Jum'at (25/04/2025).

Pawas Iptu Andi S. Juga mengatakan “Saya harap para tahanan disini lebih giat lagi untuk beribadah, bertaubat kepada Allah. Jangan ribut antar tahanan dan selalu mengikuti aturan yang ada, serta selalu menjaga kesehatan “ Ucap Pawas Polsek Balaraja.

Menurut Kapolsek Balaraja Polresta Tangerang Kompol Tedy Heru Murtianto ST SH mengatakan pengecekkan terhadap tahanan dilakukan guna mengetahui kondisi dari para tahanan baik kondisi kesehatan para tahanan maupun kondisi kebersihan ruang tahanan. Ujar Kapolsek Balaraja.



Red/Toher Sw

Dekatkan Diri dengan Warga, Polsek Kunto Darussalam Gelar Jumat Curhat di Desa Kota Intan



Kunto Darussalam – Polsek Kunto Darussalam kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun komunikasi aktif dengan masyarakat melalui kegiatan Jumat Curhat dan Temu Ramah yang digelar di Desa Kota Intan, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, pada Jumat, 25 April 2025.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut mendapat respon positif dari warga. Mereka tampak antusias berdialog langsung dengan Kapolsek dan jajaran, menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan terkait kondisi keamanan di lingkungan mereka. Suasana akrab dan penuh kekeluargaan mendominasi jalannya kegiatan.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polsek di tengah-tengah mereka. Program Jumat Curhat dinilai mampu membuka ruang komunikasi dua arah, sehingga masyarakat merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra., S.I.K., S.H., M.Si melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Dadan Wardan Surya., S.H mengimbau warga untuk tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan atau potensi gangguan kamtibmas, seperti balap liar maupun tindak kejahatan lainnya. Tak hanya itu, penyuluhan tentang bahaya narkoba juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini, sebagai bentuk edukasi hukum kepada masyarakat agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika,ujar Kapolsek.
Kegiatan berakhir dalam keadaan aman dan tertib. Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Kunto Darussalam berharap hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat semakin kuat, sekaligus menjadi wadah untuk membangun kepercayaan dan menciptakan rasa aman secara bersama-sama.

(Humas Polres Rohul)ds/ Robet)

Kamis, 24 April 2025

Tiap Hari SPAL Meluap dan Berbau Tak Sedap, Warga Blok Bebekan Keluhkan Sikap Pemdes Kemlakagede Tak Kunjung Melakukan Perbaikan





Cirebon,
 buserpresisi.com

Warga Blok Bebekan RT.04/RW.04 Desa Kemlakagede, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon mengeluh terkait Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang berada di pinggir jalan lingkungan persis di depan rumah mereka tiap hari meluap dan mengeluarkan bau tidak Sedap. 


"Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 bulan dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga," ujar Eko (50) dan Oci (55), warga RT.04/RW.04 Desa Kemlakagede, kepada awak media ini, Kamis (24/04/2025) pagi sembari menunjukan kondisi jalan yang digenangi air luapan dari saluran tersebut. 

Menurutnya, tiap hari terutama saat pagi jam 6 dan jelang sore jam 5 airnya selalu meluap disertai aroma tidak sedap yang menusuk hidung. Padahal lingkungan ini menjadi jalan utama dan satu-satunya bagi warga di tiga RT, dari Utara (jalan utama desa) bisa dilalui kendaraan roda empat (mobil). Sedangkan di Selatan pintu masuk dari jalan raya Pantura Cirebon-Bandung, meski hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Sebab, sekitar 30 meter jalan masuknya menyempit. Akan tetapi setelah masuk lewat 30 meteran, jalan cukup luas dan bisa dilalui mobil.

"Y, ini jalan utama bagi warga blok Bebekan sehari-hari baik berangkat dan sepulang beraktivitas. Dari mulai kepasar, karyawan pabrik dan juga anak-anak sekolah melintas jalan ini," ujarnya. 

"Jalan ini juga akses utama bagi warga di tiga RT dari Utara (jalan utama desa) ke Selatan yakni warga RT. 05, RT.04 dan RT.02 yang memiliki kendaraan roda empat," terangnya. 



Oci menambahkan, dirinya merasa terenyuh melihat pemandangan saat sore waktu masyarakat ingin beribadah ke masjid/mushola jadi kesulitan karena harus milih jalan yang tidak begitu tergenang.  

"Pagi, anak sekolah terpaksa melintas meski mengeluh becek dan bau. Sorenya puluhan anak-anak yang mau mengaji, ke rumah Pak Ustadz Umar terpaksa dipindah sebab genangan SPAL itu kan limbah yang sangat kotor "Najis". Kan kalo orang mau mengaji, itu kondisinya harus bersih dari Najis," jelasnya.


Sementara menurut, Ustadz Umar (55), pemuka agama setempat, juga menyampaikan keprihatinan warga terkait saluran pembuangan yang lama belum juga dilakukan perbaikan oleh pihak Pemdes Kemlakagede. 

"Seperti yang bapak lihat tadi pagi, sampe siang warga mencoba membersihkan lumpur di saluran pembuangan dengan menggunakan bambu panjang, namun upaya tersebut belum maksimal. Sedangkan pihak Pemerintah Desa Kemlakagede belum melakukan perbaikan apa-apa, dari tiga bulan lalu terkait permasalahan ini," ucapnya. 

Dilain tempat, pihak Pemdes Kemlakagede melalui Kepala Dusun (Kadus), Diding, saat dikonfirmasi terkait masalah yang dihadapi warganya di blok Bebekan RT.04/RW.04, kepada awak media ini menyampaikan, pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.  

"Y harusnya, warga melapor ke RT dan RW. Apalagi di situ, kan ada BPD. Trus rumah Kuwu juga kan gak jauh dari situ," katanya.

Kami pun menjelaskan, sesuai informasi dari warga bahwa hal itu sudah dilakukan beberapa kali sejak awal SPAL itu sering meluap. Namun, laporan dan keluhan warga terkesan tidak ditanggapi serius. Sebab hingga tiga bulan berlalu, belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki hingga sekarang. 

Ketika ditanya, hari ini Pak Kuwu lagi kemana ?. 
Kadus Diding, mengatakan bahwa pak Kuwu hari ini lagi ada ke Kecamatan. 
"Pak Kuwu, lagi ke Kecamatan Pak. Untuk mengikuti kegiatan bela negara," jelasnya.

Sebelum beranjak, kami pun menyampaikan harapan dari warga blok Bebekan RT. 04. RW.04 agar SPAL yang mampet tersebut segera diperbaiki. Karena warga tidak mau diundur-undur lagi, warga butuh kepastian bukan hanya janji. 

(Adi M/Wak Diding)

Desa Giriyoso Jadi Sasaran TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Wonogiri, Ini Yang Akan Dikerjakan

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Sengkuyung Tahap II TA 2025 akan kembali digelar pada bulan Mei 2025, tepatnya di Dusun Tlangu Desa Giriyoso Kecamatan Jatipurno. 

Rencana pembukaan tersebut dibahas dalam rapat kordinasi (rakor) bertempat di ruang Mandiri Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Kamis (24/04/2025). 

Kegiatan rakor dihadiri Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono yang diwakilil Pasiter Kapten Inf Sriyono dan Kepala PMD Kabupaten Wonogiri Djoko Purwidyatmo diwakili Kepala Bidang PPLK Dinas PMD Wonogiri Wiwik Setyani, serta dihadiri oleh, Pasi Pers Kapten Inf Kornel Gibson Simanjuntak, Camat Jatipurno Nur Dhana Setiawan, Danramil 15/Jatipurno Lettu Inf Budiono, Kapolsek Jatipurno AKP Agus Haryono, Kepala Desa Giriyoso Samijo Efendi dan segenap instansi terkait.

Perwira Seksi Teritoril (Pasiter) Kodim 0728/Wonogiri Kapten Sriyono menyampaikan, rencananya program TMMD akan dilaksanakan di Dusun Tlangu Desa Giriyoso Kecamatan Jatipurno kegiatan fisik maupun non fisik. 

"TMMD kali ini akan membangun rabat jalan dan dan talud. Di mana nantinya akan mempermudah transportasi yang menghubungkan dua Dusun yakni Dusun Tlangu Desa Giriyoso Kecamatan Jatipurno dengan Dusun Sempon Desa Pandeyan Kecamatan Jatisrono", ucap Pasiter.

Pasiter menambahkan, selain kegiatan fisik dalam program TMMD juga akan melaksanakan kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan Stunting, Posyandu dan Posbindu, Wawasan Kebangsaan dan Undang-Undang Lalulintas dan Bahaya Narkoba yang akan disampaikan oleh Polres Wonogiri. 

Kepala PPLK Dinas PMD Wonogiri Wiwik menambahkan, sesuai rencana pembukaan TMMD akan dilaksanakan pada Selasa (6/05/2025), untuk itu agar direncanakan kapan akan dimulainya kegiatan Pra TMMD dan dirinya berharap agar peserta rapat seluruhnya dapat mendukung suksesnya kegiatan TMMD. 

Harapanya TMMD sengkuyung Tahap II ini lebih baik dan seluruh pihak agar saling mendukung pengerjaan fisik agar target terpenuhi dan dapat di selesaikan dengan baik, dan di dukung dengan dana sebanyak 489.000.000 yang berasal dari APBD provinsi 169 juta dan APBD kabupaten 320 juta, semoga kegiatan dapat berjalan dengan baik aman dan lancar. 

Selain itu juga ada kegiatan non fisik yang harus di sukseskan semua tak luput dukungan dari dinas terkait, kepala desa dan semua warga masyarakat untuk mendukung kegiatan TMMD., 

Penulis : Arda 72

Polres Wonosobo Tangani Kasus Pencurian Mobil dan Barang Berharga di Kecamatan Wonosobo



Wonosobo,— Polres Wonosobo tengah menangani kasus pencurian yang terjadi di wilayah Kecamatan Wonosobo pada Kamis, 27 Maret 2025, sekitar pukul 07.20 WIB. Kejadian ini menimpa seorang warga yang kehilangan mobil, handphone, dan sejumlah uang tunai akibat aksi pencurian di kediamannya.(27/03/25)

Pada pagi hari tersebut, korban masuk ke kamar mandi di dalam rumahnya. Saat itu, pintu utama rumah dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci karena kunci rumah sebelumnya telah hilang. Korban meninggalkan sebuah handphone di atas meja yang digunakan untuk memutar musik melalui koneksi Bluetooth ke speaker.

Sekitar lima menit kemudian, korban menyadari bahwa musik yang sebelumnya diputar telah berhenti. Ketika keluar dari kamar mandi, korban mendapati handphone merek REDMI Note 8 Pro warna biru miliknya sudah tidak ada. Saat mencoba membuka pintu utama, korban mendapati pintu tersebut terkunci dari luar. Melalui jendela, korban melihat bahwa mobil Daihatsu Sigra warna putih dengan nomor polisi S-1527-PX yang sebelumnya diparkir di depan rumah juga telah hilang.

Korban kemudian memeriksa barang-barang di dalam rumah dan menemukan bahwa dompet berwarna cokelat berisi uang sekitar Rp 300.000 juga telah hilang. Sekitar pukul 07.45 WIB, seorang warga yang melintas membantu korban, dan beberapa personel dari Polres Wonosobo segera datang ke lokasi. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kantor kepolisian Polres Wonosobo.


Polres Wonosobo telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Langkah-langkah yang diambil meliputi:

- Pengumpulan bukti dan keterangan dari korban serta saksi di sekitar lokasi kejadian.
- Pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar area untuk mengidentifikasi pelaku.
- Koordinasi dengan satuan lalu lintas dan unit terkait untuk melacak kendaraan yang hilang.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M. mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan keamanan rumah, terutama saat meninggalkan rumah atau berada di dalam rumah sendirian. "Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan di lingkungan sekitar kepada pihak berwajib," ujar Kapolres.

(Yudhi)

Semarak Prosesi Pemotongan Tumpeng pada Pembukaan Perumahan Mewah bersubsidi Pesona Karangmangu Kuningan



(Kabupaten Kuningan) Seiring dengan berjalannya Program Pemerintah Pembangunan Perumahan Rakyat
 (P2R) yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau, PT. Griya Dwi Guna turut membantu mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat. Pengembang tersebut kini telah membuka Perumahan Pesona Karangmangu. 

Adapun pembukaan acara tersebut dilaksanakan dengan acara syukuran pemotongan nasi tumpeng bertempat di jalan Lingkar Timur, Desa Karangmangu Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada hari Rabu (23/04/2025) 

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Gunadi dan Gunawan selaku owner dan wakil, Kepala desa Karangmangu beserta perangkat desa , Karang taruna, Babinmas, Bhabinkamtibmas setempat, para tamu undangan, serta sebagian masyarakat sekitar. 

Dalam sambutannya Bapak Gunadi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara syukuran pembukaan pekerjaan fisik perumahan bisa terlaksana. 
Selain itu Kepala Desa menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak pengembangan karena telah mempercayakan wilayah desa Karangmangu sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan program pemerintah. 

Acara dilanjutkan dengan doa bersama dipimipin oleh Ust. Uri Sahuri selaku kasie pelayanan Desa Karangmangu, setelahnya kemudian prosesi tumpengan dilaksanakan dan dipimpin oleh H. Uja Azizi selaku Kepala desa Karangmangu kemudian disusul pimpinan pengembang serta para hadirin lainnya.
Suasana sangat hangat dan semarak penuh keakraban antara para hadirin dan pihak pengembang. 

Nampak hadir pula Nanda selaku sekretaris Desa Karangmangu turut menyampaikan
"Dengan adanya acara undangan prosesi tumpengan pada kami, menandakan adanya hubungan baik antara masyarakat dgn pihak pengembang, terjalin silaturahmi dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung" ujarnya. 
(Denny)