Sragen, Sebagai salah satu upaya pengurangan risiko bencana, Serda Arfan Babinsa desa Jetis Koramil 08/Sambirejo Kodim 0725/Sragen mengikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi dari BPBD provinsi Jateng di Balai Desa Jetis Kec. Sambirejo, Selasa ( 07/02/2023 )
Dalam penjelasannya Bpk. Hadi Santoso dari BPBD mengatakan, Dalam hal pemetaan bencana juga harus bersama sama pemprov pemkab dan masyarakat saling mengingatkan kemudian marilah warga masyarakat nguri uri kearifan lokal juga, karena dapat menghindari bencana dengan kearifan lokal diantaranya ilmu titen kita dapat memitigasi dan mengira - ngira kapan bencana akan terjadi diwilayah kita ini misalnya daerah pegunungan hujan terus menerus dan mulai muncul rekahan rekahan tanah itu merupakan tanda tanda, maka kita sebagai masyarakat harus tanggap.
" Kegiatan ini dilaksanakan di jetis, karena disini merupakan daerah atas, dari daerah bencana sebagian besar tergantung dari diri kita sendiri, mengapa demikian karena sudah bisa di lihat dan diidentifikasi kapan bakal terjadi. Dan yang dapat menyelamatkan diri kita dari bencana diri kita sendiri kemudian baru keluarga kita yang dinamakan keluarga tanggap bencana " terangnya.
" Kita identifikasi apa yang dapat menyebabkan bencana diwilayah kita desa jetis yang merupakan daerah rawan longsor jangan menanam pohon yang menyimpan banyak air karena kalau tanah tidak dapat menampung beban air dalam akar maka tanah terjadi longsor karena beban tersebut " ungkap Hadi Santoso.
" Pemerintah dalam kebijakan apapun sangat terbatas dibandingkan jumlah penduduk jadi jangan terlalu berharap selalu diperhatikan dengan demikian mari bersama sama mengelola alam yang baik dan memanfaatkan sewajarnya " pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun