Gelar Sholat Dhuha di Sekolah, Inovasi Kapolsek Sukahaji Bangkitkan Semangat Guna Menjadi Pemimpin Yang Berakhlak

Majalengka, Inovasi Kapolsek Sukahaji Polres Majalengka AKP Rudy Djunardi Beserta Jajarannya gelar Sholat Dhuha Bersama yang diikuti Para Guru beserta seluruh siswa-siswi MTSN 14 Palabuan Kecamatan Sukahaji, di halaman MTSN 14 Majalengka bertempat di Desa Palabuan Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Senin (6/2/2023).

Kunjungan tersebut dilaksanakan Sebagai Program Qwick Wins dan Inovasi kegiatan Polsek Sukahaji Polres Majalengka, dalam rangka menjalin sinergitas dan kerjasama antara Polri dengan sekolah khususnya di bidang pembinaan terhadap pelajar sekolah, dalam kesempatannya Kapolsek Sukahaji mensosialisasikan Call Centere 110 untuk memudahkan memberikan Informasi terkait situasi gangguan Kamtibmas.

Usai shalat Dhuha, Kapolsek Sukahaji memberikan tausiah sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas di hadapan Para Guru dan ratusan siswa siswi MTSN Palabuan terkait keselamatan berlalulintas, cerdas dalam menggunakan internet hingga bahaya narkoba.

Kapolsek AKP Rudy Djunardi menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan yang dilakukannya tersebut merupakan kegiatan rutin Inovasi Polsek Sukahaji yang kerap dilaksanakan oleh Kapolsek bersama Jajarannya ke sekolah sekolah diwilayah hukum Polsek Sukahaji.

"ini adalah kegiatan yang rutin kami laksanakan dalam rangka menjalin sinergitas dengan pihak sekolah sekaligus memberikan pembinaan terhadap para pelajar, alhamdulillah, pada saat bersamaan kami pun bisa shalat Dhuha berjamaah bareng siswa", Ungkap Kapolsek AKP Rudy Djunardi.

Kapolsek pun menyampaikan harapan dari para guru lainnya terkait dengan pelaksanaan sholat dhuha berjamaah ini dapat menjadikan inspirasi siswa untuk melakukan sholat sunnah lain, dengan terbiasanya melakukan sholat dhuha di sekolah ini bisa dapat memberikan atau membangkitan semangat untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Ungkapnya.

Kapolsek menambahkan kegiatan Sholat Dhuha Bersama, Polsek Sukahaji Peduli generasi muda harapan dan penerus bangsa didasari dengan keagamaan yang kuat sejak dini guna menjadi pemimpin yang berkahlak, dimana Nasib bangsa di masa depan ditentukan oleh kondisi mental, moral, spiritual generasi penerusnya. Pungkas Kapolsek Sukahaji AKP Rudy Djunardi.