Riau – Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Yakub F. Ismail melantik pengurus baru IMO Indonesia DPW Provinsi Riau periode 2023-2028 di Ballroom Hotel Furaya, Pekanbaru, Jumat (17/2).
Dalam kesempatan itu, Yakub menyampaikan beberapa hal penting terkait peran IMO Indonesia dalam membangun iklim pemberitaan nasional yang kredibel dan berintegritas.
"Sejauh ini IMO Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam mendorong pemberitaan nasional yang berkualitas dengan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik," kata Yakub dalam sambutannya, Jumat (17/2).
Yakub menilai, dalam era disrupsi digital ini, segala informasi beredar cukup masif sehingga sulit memfiltrasi informasi-informasi yang bias dan tidak memenuhi kaidah jurnalistik.
Ia mencontohkan banyaknya informasi mentah dan hoaks saat ini yang disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab baik itu melalui platform media massa maupun melalui media sosial.
"Di tengah kepungan beragam informasi liar yang memenuhi ruang-ruang publik, membuat masyarakat kesulitan membedakan mana informasi yang benar dan palsu. Alhasil, hadirnya IMO dengan komitmen kuat menjaga standar etik pemberitaan mampu meminimalisir efek negatif penyebaran informasi liar tersebut," terang Yakub.
Yakub mengakui keberhasilan IMO dalam menjernihkan informasi publik itu tidak terlepas dari peran pengurus IMO di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
"Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kegigihan dan kerja keras rekan-rekan IMO wilayah khususnya di Riau dalam menjaga komitmen pemberitaan yang kredibel dan bertanggung jawab," ucapnya.
"Saya juga tak lupa mengucapkan selamat kepada pengurus baru IMO Indonesia DPW Riau, mudah-mudahan di bawah kepengurusan baru ini IMO Riau mampu memberikan yang terbaik lagi untuk hari ini dan akan datang," tambahnya.
Yakub juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini DPP IMO Indonesia akan meluncurkan aplikasi baru dalam rangka meningkatkan mutu pemberitaan dan memperluas jangkauan informasi bagi publik tanah air.
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun