CIREBON, buserpolkrim.com - Forum Wartawan Cirebon (FWC) melaksanakan Rapat Kerja untuk tahun 2023 pada Sabtu, 11 Februari 2023 di Sekretariat Forum Wartawan Cirebon Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Rapat Kerja tersebut dihadiri Ketua FKKC Kabupaten Cirebon (Muali), Jurnalis Senior yang juga Owner dari media Suara Semesta (Koharudin, S.H), Dewan Pendiri Forum Wartawan Cirebon (R. Khaenudin) yang kini menjabat sebagai Camat Kapetakan,Ketua Umum LSM Cisiber (Soleh) sebagai mitra Forum Wartawan Cirebon, serta segenap jajaran Forum Wartawan Cirebon.
Dalam Rapat Kerja tersebut membahas tentang rencana-rencana kerja Forum Wartawan Cirebon yang mengusung konsep Independen dan Membangun, Ketua Forum Wartawan Cirebon, Muhadi atau akrab disapa Hadi Jarot menyampaikan langkah FWC di tahun 2023 harus bisa menjadi mitra yang baik dengan semua pihak, baik itu unsur Masyarakat, Penegakan Hukum ataupun Instansi Pemerintah dengan tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik dan Independen.
"Kami Forum Wartawan Cirebon siap bermitra dengan siapapun, entah itu Masyarakat, Tokoh, APH ataupun Pemerintah, semua Jurnalis yang ada di dalam Forum Wartawan Cirebon harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan tetap pada prinsip Independen" ujar Hadi (11/02/2023).
Jurnalis Senior Koharudin, S.H yang juga menjadi Penasehat Forum Wartawan Cirebon berharap agar FWC bisa berkontribusi dalam membangun kader-kader Jurnalis yang Profesional dan memajukan media-media lokal.
"Saya harap FWC bisa melahirkan kader Jurnalis yang Profesional, Proporsional dan Kompeten, dan bisa menjadi pionir dalam menggelorakan media-media lokal yang ada di Cirebon" ungkap Kohar.
Ditempat yang sama, Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Muali, mengungkapkan keinginannya kepada semua Jurnalis yang tergabung di FWC agar bisa memberikan berita-berita yang dapat Mengedukasi masyarakat terutama tentang Birokrasi Pemerintahan Desa.
"Saya ingin FWC bisa membantu Pemerintah Desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berita-beritanya, contoh kecilnya perihal PTSL yang masih menimbulkan kontra persepsi di masyarakat" ungkap Muali.
(Arsy Al Banzary.)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun