Meledak dan Terbakar Depo Pertamina Plumang Jakarta Utara

Berita Terkini

*Perwira Bersama Prajurit Petarung VIII Bitung, Turut Serta mengikuti kegiatan Koordinasi Non Teknis Dengan Asisten Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara*

TNI AL, Dispen Kormar (Minut) , Guna menjalin  SINERGITAS didalam penanganan Perkara Tindak Pidana yng dilakukan oleh Prajurit, Danyonmarhan...

Postingan Populer

Jumat, 03 Maret 2023

Meledak dan Terbakar Depo Pertamina Plumang Jakarta Utara


Jakarta, buserpolkrim.com – Banyak beredar pada video di media sosial perpesanan aplikasi WhatsApp memperlihatkan Depo Pertamina sedang mengalami kebocoran hingga berdampak pada meledak dan terbakar hebat, sehingga kejadian tersebut membuat geger warga yang berada di sekitarnya.

Pada video lainnya juga ada yang dibagikan di media sosial Instagram, kejadian tersebut tampak juga terlihat kobaran api membumbung tinggi di tengah gelapnya malam.

Saat perekaman video kejadian itu dijelaskan dalam narasinya telah terjadi kebocoran pipa dekat alamat pelapor yaitu di Komplek Koramil Jl. Tanah Merah Bawah RT 12 RW 9 Rawa Badak Selatan Koja (Jakut) Jakarta Utara menyampaikan bau bensin yang sangat menyengat.

Akun instagram @jaku.info, dalam unggahannya pada  saat hari Jumat, (03/03/2023), dan dalam akunnya menuliskan keterangan sebagai berikut:

Breakingnews!! Jumat (03/03/2023), kebakaran akibat kebocoran pipa tangki, diduga dari pertamina plumpang di Komplek Koramil Jl. Tanah Merah Bawah RT.12 RW.9 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara, sehingga menyebabkan bau bensin yang sangat menyengat.

Bahkan terulang kembali!! Kilang minyak pertamina plumpang kebakaran pada malam hari ini Jumat 03/03.


Informasi yang dihimpun team di lapangan dua kilang minyak terbakar.

https://www.instagram.com/_u/jakut.info/?utm_source=ig_embed&ig_rid=56f91700-c8df-4e70-b69d-8a68ca670bfc&ig_mid=CA5A71D2-58DA-4BCB-9B33-1A29A573ADB0

Saat ini api masih merah.

Saat ini api masih merah.

Pada sebelumnya juga kebakaran terjadi di Depo Plumpang, Jakarta, terjadi saat tanggal 18 Januari 2010 silam, saat itu api berkobar kurang lebih selama 10 jam.

Hingga pada saatnya berita ini tayang, masih dirasa belum ada pihak-pihak terkait untuk memberikan konfirmasi terkait penyebab maupun kerugian dari dampak peristiwa tersebut.


(Red)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun