Majalengka, buserpolkrim.com - Dalam mencari informasi terkait anggaran dana desa yang ada di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji, tim media Buser Polkrim sangat kesulitan, yang mana kepala Desa tersebut dinilai jarang di Desa dan diduga alergi terhadap wartawan. Rabu, (12/4/2023). Kantor Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji.
Keterbukaan dalam informasi publik ini merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik diantaranya adalah Kepala Desa. Keterbukaan Informasi Publik tertera pada UU No. 14 Tahun 2008.
Disisi lain berdasarkan UU No. 6 tahun 2014 Pasal 26, Kepala Desa adalah bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Akan tetapi saat untuk dikonfirmasi saja sulit sekali, bahkan saat dikonfirmasi kepada salah satu perangkat mengatakan nggak mudah bertemu dengan kepala desa, bahkan beberapa wartawan pun sempat mengeluh kepada saya, ungkap salah satu perangkat yang tidak mau disebutkan namanya.
Beberapa kali tim media sambangi ke desa tersebut dan selalu tidak bisa bertemu dengan kepala desa Tanjungsari (Dede Wangsa)
, bahkan saat kami meminta nomor teleponnya pun beberapa perangkat tidak mau memberikan teleponnya, hal ini dikarenakan salah satu perangkat mengatakan tidak berani memberikan sembarang nomor telepon kepala desa, sekalipun itu dengan awak media (Wartawan).
Bahkan berkali-kali awak media katakan kepada salah satu perangkat, bahwa tujuan kami untuk konfirmasi tersebut adalah agar menyuguhkan informasi yang kami berikan merupakan informasi yang berimbang, hingga diterbitkannya berita ini kami pun masih belum bisa bertemu dengan Kepala Desa Tanjungsari.
(Rahmat)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun