Jakarta,- Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1.444 Hijriah, PT PLN (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi melepas keberangkatan para pemudik yang mengikuti program mudik gratis bertajuk 'Mudik Dinanti, Mudik di Hati Bersama BUMN 2023' di Kantor Pusat PLN, Jakarta (18/04).
Keberangkatan mudik gratis bersama PLN ini dilepas secara langsung oleh Direktur Legal dan Manajemen _Human Capital_ PLN, Yusuf Didi Setiarto dan Direktur Manajemen Pembangkitan, Adi Lumakso.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan program Mudik Bersama BUMN 2023 bertajuk "Mudik Dinanti Mudik di Hati" merupakan salah satu implementasi bakti BUMN sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Sekaligus langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik dengan mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman," ujar Erick dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Erick mengatakan, pelaksanaan mudik bersama yang setiap tahun dilaksanakan Kementerian BUMN dan perusahaan di bawah naungannya, merupakan wujud kolaborasi yang baik dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.
"Upaya ini, juga diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa," ucap Erick.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN pada tahun ini kembali mendukung program mudik bersama BUMN untuk memberikan ruang bagi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik. Dukungan PLN ini juga untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalan raya yang diprediksi akan meningkat pada tahun ini.
"Tahun ini pemudik diprediksi berjumlah lebih dari 128 juta jiwa. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Erick Thohir, kita bergotong-royong menghadirkan mudik gratis untuk mengurangi pengguna kendaraan pribadi, khususnya motor roda dua," ucap Darmawan.
Darmawan juga berharap, dengan kegiatan mudik gratis ini dapat membantu masyarakat merasakan mudik yang aman dan nyaman, sehingga merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman.
Pada tahun ini, PLN memberangkatkan sebanyak 10.000 peserta dengan jumlah moda transportasi, 2 bus listrik, 150 bus, 23 gerbong kereta api, dan 200 kursi kapal laut Makassar tujuan Bau-Bau.
Adapun tujuan untuk bus dan kereta dari Jabodetabek menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Palembang. Selain dari Jabodetabek, PLN juga secara serentak memberangkatkan pemudik dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. PLN memastikan seluruh sopir dan _crew_ yang bertugas pada mudik gratis ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Salah satu peserta tujuan Bumiayu Jawa Tengah, Ogie Asmawijaya mengapresiasi program mudik bersama PLN dan Kementerian BUMN ini. Dengan adanya program ini, Ia dan keluarganya tak perlu lagi mudik menggunakan sepeda motor dari Jakarta menuju Bumiayu.
"Sudah tiga kali saya ikut mudik gratis dengan PLN. Dari tahun ke tahun selalu nyaman dan aman. Apalagi tahun ini pendaftaran semakin mudah karena lewat aplikasi PLN Mobile," ucap Ogie.
Hal senada juga disampaikan peserta mudik dengan tujuan Wonogiri, Wisnu, dirinya juga merasa terbantu dengan adanya program mudik bersama PLN dan Kementerian BUMN.
"Ini sangat membantu kami, kalangan bawah. Kami bisa berangkat mudik gratis setelah tiga kali lebaran tidak mudik. Apalagi saya kemarin cek harga tiket naik berkali lipat. Saya bersyukur dan berterima kasih sekali," pungkas Wisnu.
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
(Rahmat)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun