Pemudik Kehabisan Bensin di Km 158 Tol Cipali, Tim Urai Satlantas Polres Majalengka Sigap Bantu Belikan BBM

Berita Terkini

Pembangunan FAW di Palasah, Bupati: Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Meningkatkan Pendapatan Daerah

Majalengka, FD-buserpolkrim.com  Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, melakukan groundbreaking pembangunan Umroh Park Fitra Amanah Wisata (...

Postingan Populer

Minggu, 30 April 2023

Pemudik Kehabisan Bensin di Km 158 Tol Cipali, Tim Urai Satlantas Polres Majalengka Sigap Bantu Belikan BBM



Majalengka, Kendaraan roda empat yang dikendarai Pemudik asal Jawa Timur tiba-tiba mogok di tengah Jalan Tol Km 158 Tol Cipali Majalengka.pada Sabtu (29/4/2023) malam.

Pemudik tersebut berasal dari Jawa Timur menuju Jakarta yang hendak balik seusai mudik.

Mobilnya mengalami kehabisan bensin. Untung saja, tepat di belakang mobilnya terdapat Patroli dari tim urai Satlantas Polres Majalengka Polda Jabar yang tengah berpatroli.

Anggota Tim urai Satlantas Aipda Kamaludin Rahmat bersama Briptu Imam Satria  membantu dan membelikan bensin, selang beberapa lama kembali membawa bensin sebanyak 5 liter.

Setelah diisikan Anggota mengarahkan Pemudik itu untuk nanti keluar di exit Cikedung untuk mencari BBM karena kami hanya bisa membantu 5 liter dengan menggunakan sepeda motor"terang Salah Satu Petugas Aipda Kamaludin Rahmat.

Pemudik yang tidak mau disebutkan namanya itu mengucapkan terima kasih kepada Pak Polisi yang membantunya dan kembali melanjutkan perjalanan.

Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto,S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Ngadiman mengimbau kepada para pemudik supaya tetap mengutamakan keselamatan di dalam perjalanan dan selalu mengecek kendaraannya sebelum perjalanan dimulai.

"Terlebih dulu cek kelayakan kendaraan sebelum digunakan, demi kesiapan perjalanan anda. Khususnya untuk perjalanan jarak jauh," kata Ngadiman.

Selain itu, pemudik juga diminta untuk memperhatikan indikator kendaraan BBMnya.

Ngadiman mengungkapkan, kejadian pemudik kehabisan BBM memang kerap kali terjadi karena mereka tidak mengukur kebutuhan BBMnya."pungkasnya.


((Rahmat)) 

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun