Disdik Majalengka Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2023 di Lapangan GGM

Berita Terkini

Pameran “Bigshow” Dorong Ekonomi Kreatif Pemuda di Kabupaten Cirebon

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar pameran prestasi pemuda bertajuk "Bigshow" Kreasi Anak Bangsa 2024, u...

Postingan Populer

Rabu, 03 Mei 2023

Disdik Majalengka Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2023 di Lapangan GGM

Majalengka, Fokus Dialog – Buser Polkrim.com Uapacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Majalengka mengambil Tema "Bergerak Bersama Semarakan Merdeka Belajar".  Kegiatan tersebut digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka dengan Khidmat dan diikuti oleh ribuan peserta dari kalangan Guru se-Kab.Majalengka dari mulai tingkat SD, SMP, SMA/ Sederajat, juga Perguruan Tinggi.

Selain itu, dalam upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2023 juga dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Majalengka, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten Majalengka, Ketua DWP Kabupaten Majalengka, serta Unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka. Turut hadir pula para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Majalengka, Rektor Perguruan Tinggi se-Kabupaten Majalengka, Ketua PGRI, Pengawas, Penilik, K3S, dan semua pihak yang terkait dengan dunia pendidikan. Semua hadir dengan satu tujuan yang sama, yaitu memberikan dukungan dan apresiasi kepada dunia pendidikan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.
Selaku pempimpin Upacara Hardiknas 2023 tingkat Kabupaten Majalengka, Bupati Majalengka, Dr.H.Karna Sobahi,M.M.Pd., mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional bagi seluruh Insan pendidikan di Kabupaten Majalengka. 

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan, melalui peringatan ini kita juga menyadari bahwa masih banyak tantangan, tuntutan, dan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mewujudkan Merdeka Belajar. Oleh karena itu, sebagai Pemerintah Daerah, tugas penting kami adalah memastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Majalengka terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga generasi muda kita dapat berkembang dan berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan bangsa.

Terkait persoalan yang sedang dihadapi saat ini, Bupati mengungkapkan bahwa tenaga guru terus berkurang di berbagai level. Hal itu dikarenakan ada ASN yang pensiun disetiap bulannya, dan ASN guru merupakan yang terbanyak dibanding ASN lainnya. Selain itu juga, lanjut Bupati, saat ini masih banyaknya bangunan Ruang Kelas, Laboratorium dan Perpustakaan yang rusak. Baik itu yang rusak sedang, maupun berat serta masih belum terpenuhinya fasilitas pembelajaran yang sangat diperlukan para siswa. 

“Semua persoalan ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan dunia pendidikan, untuk terus berupaya memperbaiki kualitas dan kondisi pendidikan di Kabupaten Majalengka,” ungkapnya. 
Masih kata Bupati, bahwa pemerintah Kabupaten Majalengka telah berkomitmen secara politik dan anggaran untuk menjawab tantangan dan kebutuhan dunia pendidikan di daerah tersebut. Sebagai bukti dari komitmen ini, Pemkab Majalengka telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar di berbagai tingkat pendidikan. Salah satunya adalah dengan mengangkat hampir 2.300 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang anggarannya dibebankan pada APBD Kabupaten Majalengka. Untuk PPPK terakhir yang akan diangkat tahun ini, diperlukan dana sebesar hampir 211 miliar rupiah. Semua ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Majalengka serius dalam memperbaiki dunia pendidikan. 
Bupati juga menyatakan, bahwa Pemkab Majalengka juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana gedung sekolah dengan memenuhi anggaran pendidikan sebesar 20%. Salah satunya adalah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 35 miliar untuk merehabilitasi gedung sekolah yang rusak pada tahun 2023. Selain itu, dari APBD Kabupaten Majalengka sebesar 31 miliar juga dialokasikan untuk meningkatkan sarana prasarana gedung sekolah, yang berasal dari refocusing dari tiap Perangkat Daerah. Semua upaya ini menunjukkan keseriusan Pemkab Majalengka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Majalengka. 
Bupati menegaskan, bahwa jumlah dana yang telah disediakan untuk dunia pendidikan tidaklah menjadi soal. Sebab, dana tersebut akan digunakan untuk kepentingan rakyat. Serta mengangkat ribuan P3K juga merupakan hal yang penting, untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Majalengka.  

“Bagi kami selaku Pimpinan Daerah, jumlah dana yang telah disediakan tersebut tidaklah menjadi soal karena uang itu untuk rakyat. Dan tidaklah merasa rugi ketika uang itu dipergunakan untuk kebutuhan dunia pendidikan, serta mengangkat ribuan P3K,” jelasnya. 
Diakhir penyampainnya, Bupati berpesan kepada P3K agar senantiasa kerja keras, disiplin, bertanggung jawab dan professional dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jangan sampai terlambat masuk kelas dan jangan cepat keluar kelas, jika belum waktunya pulang.
“Berikan anak didik rasa nyaman, aman sehingga lebih giat dan semangat lagi dalam belajar sehingga dapat menghasilkan generasi pelajar yang unggul demi mewujudkan Majalengka sebagai Kabupaten Pendidikan yang RAHARJA,” pesan bupati. (editor: Ujang AR, Adi M)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun