Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Mentari, Gagalkan 4 PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) Tanpa Dokumen Resmi

Berita Terkini

Pameran “Bigshow” Dorong Ekonomi Kreatif Pemuda di Kabupaten Cirebon

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar pameran prestasi pemuda bertajuk "Bigshow" Kreasi Anak Bangsa 2024, u...

Postingan Populer

Minggu, 28 Mei 2023

Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti Pos Mentari, Gagalkan 4 PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) Tanpa Dokumen Resmi



Kapuas Hulu Kalbar- Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti kembali menggagalkan 4 orang  PMI ( Pekerja Migran Indonesia ) tanpa melalui prosedur yang sah di  jalan tikus, Dsn. Badau II, Desa Badau, Kec. Badau, Kab. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Aksi penggagalan tersebut dilakukan oleh personel di Pos Mentari pada Sabtu tanggal 27 Mei 2023 pukul 19.30 WIB di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Prov. Kalimantan Barat.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas,  kejadian tersebut bermula saat personel jaga Pos 2 sedang melaksanakan Patroli sekitar Pos yang dipimpin oleh  Praka Abdullah melihat 4 orang WNI yang hendak melintasi semak semak. Berdasarkan pengamatan dari personel jaga pos terlihat gerak-gerik yang mencurigakan dari kelompok orang tersebut.

Selanjutnya dilakukan penangkapan dan pengamanan terhadap 4 orang tersebut serta melaksanakan pengecekan kelengkapan surat-surat dan barang bawaan. Didapatkan informasi bahwa keempat orang tersebut hendak menuju ke Malaysia melalui jalan tikus untuk bekerja sebagai PMI illegal.

Setelah melaksanakan pemeriksaan di tempat, Praka Abdullah melaporkan kejadian tersebut ke Dan SSK 1 Kapten Arm Rizal Karisna, S.T.Han yang dimana dilanjutkan ke Dansatgas.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 10/Bradjamusti  Mayor Arm Ady Kurniawan, M. Han menegaskan " Dalam hal penanganan PMI non prosedural mengingat pelintasan PMI non prosedural salah satu kerawanan di wilayah perbatasan RI-Malaysia. Kami terus memperketat pengawasan jalan-jalan tikus untuk mencegah kegiatan ilegal, baik penyeludupan barang maupun manusia di wilayah perbatasan ini," ujarnya.

Adapun 4 Orang Identitas PMI Ilegal yang diamankan yakni, A (26) , F (30) , AR(20), MM (47) ketiganya merupakan warga Kab Lombok Tengah.



((A.Rahmat)) 


0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun