Acara Sungkeman Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 2 Majalengka Penuh Keharuan

MAJALENGKA, FD-Buser Polkrim.com – Suasan haru tersebut meliputi pada Kegiatan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 2 Majalengka, yang dilaksanakan di area lapangan olahraga sekolah setempat. Pada intinya rangkaian acara secara keseluruhan, berlangsung cukup meriah dan khidmat, Sabtu (17/6/2023). 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Disdik Kabupaten Majalengka yang diwakili Pengawas Pembina Dr. H. Mamat Rahmadi, M.Pd, serta hadir pula Komite sekolah Hasan Sunarto, sejumlah orang tua siswa kelas IX dan segenap warga SMPN2 Majalengka serta para tamu undangan lainnya. 

Diketahui setiap berakhirnya tahun ajaran di SMPN 2 Majalengka selalu mencapai rekor teratas, dalam jumlah pelepasan siswa kelas IX. Dimana untuk tahun ajaran 2022-2023 saat ini, tercatat meluluskan 335 peserta didik. Hal itu tentunya merupakan jumlah yang cukup signifikan, jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah setingkat lainnya di Kabupaten Majalengka. Karena menurut Pembina, SMPN 2 Majalengka merupakan salah satu sekolah favorit.

Untuk tahun ini pelepasan siswa kelas IX SMPN 2 Majalengka, mengusung tema “Perpisahan Bukanlah Akhir Dari Pertemuan Kita”. Adapun rangkaian acara ini diawali dengan menampilkan kreasi adat, berlanjut tarian, pentas seni budaya dari para siswa-siswi yang sangat menghibur para hadirin. 

Setelahnya acara berlanjut pada pelepasan balon keudara, oleh Kepala sekolah bersama Komite dan para guru. Ini sebagai simbol melepas anak didiknya, ke jenjang yang lebih tinggi. 

Kepala SMPN 2 Majalengka, DR. H. Amirullah, M.Kes, dalam sambutannya mengatakan. Pihaknya sangat berterimakasih kepada semua orang tua siswa kelas IX yang percaya sepenuhnya, menitipkan putra-putrinya selama 3 tahun untuk di didik menimba ilmu di SMPN 2 Majalengka. 

“Oleh karena itu, ilmu yang didapat dari hasil pembelajaran selama di SMPN 2 Majalengka ini hendaknya menjadi bekal berharga bagi siswa-siswi kelas IX untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. 

Di kesempatan yang sama, Ketua Komite sekolah pun berharap setiap siswa lulusan, untuk terus belajar dan belajar hingga tercapai apa yang dicita-citakan. 

“Dan tidak hanya itu, juga bisa menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya agar memiliki daya saing, berakhlak, berilmu dan kompetitip meraih prestasi dari segala bidang,” ungkapnya. 

Pada puncak acara, pihak sekolah memberikan sebuah kenang-kenangan kepada siswa kelas IX yang akan dilepas berupa pengalungan mendali yang sangat berharga ke 335 siswa/i. Mendali yang diberikan ini, untuk lebih mengenang kendati sudah berada dijenjang pendidikan lanjutan. 

Dan pada prosesi sungkeman kepada para guru, juga orang tua. Siswa/I menghaturkan permohonan maaf, jika selama 3 tahun ini membuat ulah dan sering mengecewakan para guru dan orang tua. Dimoment itu diiringi dengan puisi yang menyayat hati, tanpa terasa linangan air mata membasahi pipi para siswa maupun guru juga orang tua masing-masing siswa. 

“Selamat tinggal guru ku, adik-adiku yang hari ini kita berpisah dan tidak akan jumpa lagi canda tawa ceria disekolah..pileuleuyan kasadayana,” begitu sepenggal ungkapan para siswa siswi melalui puisi. 

(Uj/Ws)