MAJALENGKA, FD-Buser Polkrim.com – Di Halaman SDN Kadipaten V tampak dipadati para orang tua siswa serta tamu undangan lainnya untuk menyaksikan prosesi pelepasan kelas VI tahun ajaran 2022-2023 yang berjumlah 48 siswa/I. Kesemua siswa siswi kelas VI tersebut dilepas dan diserahkan langsung oleh Kepala SDN Kadipaten V kepada orang tuanya masing-masing, pada Kamis (22/6/2023).
Sebelumnya, rangkaian acara demi acara yang telah tertata oleh Komite sekolah menunjuk selaku Ketua Panitia, Hj. Mimik, S.Pd.I. Acara dibuka dengan diawali bacaan Basmallah dilanjut pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh siswa.
Usai pembacaan ayat suci Al Qur’an, acara berlanjut pada sambutan dari Kepala sekolah Uun Unah Kurniawati, S. Pd mengatakan kepada para orang tua siswa/I yang hadir, juga pada para tamu undangan lainnya. Bahwa dari mulai kelas 1 sebelum dan sesudah kelas VI berjumlah 253 peserta didik telah naik dan lulus 100 persen.
“Alhamdulillah, semua ini berkat kerja keras para guru dengan Komite, para orang tua serta stake holder lainnya,” ungkapnya.
Kepala sekolah juga menyatakan, pihak sekolah terutama para guru sangat merasa bangga dengan tercapainya kenaikan serta kelulusan yang mencapai 100 persen. Ini semua tidaklah dapat dicapai, tanpa kerja sama serta bekerja bersama pihak lembaga sekolah dengan orang tua dan kerja keras para guru yang tanpa kenal lelah, demi tercapainya tujuan anak bangsa serta mensukseskan program pemerintah yaitu Wajar Dikdas 12 tahun.
“Kendati baru 11 bulan, terhitung tanggal 1 juni 2022 hingga 22 juni 2023 sudah bisa menciptakan siswa yang berprestasi di ajang Pembinaan Minat Bakat Dan Kreativitas (PMBK) bulan lalu hingga 9 piala yang diperoleh, baik akademik maupun non akademik,” jelasnya.
Kepala sekolah menegaskan, kami akan selalu kondusifitaskan dalam proses KBM kedepannya agar anak-anak kami semakin meningkat dalam prestasi. Dan kami juga, akan tetap mengedepankan prinsip pelayanan prima.
Selain itu, lanjut Kepala sekolah, kami disini berharap kepada orang tua khususnya. Untuk lebih mengawasi anak-anaknya dirumah ketika pulang sekolah, agar jangan terlalu dibebaskan untuk bermain. Terutamanya bermain handpone yang berdapak negative bagi anak, dan menyebabkan anak malas belajar.
“Jadi, utamakan belajar dan berikan motivasi kepada anak untuk semangat belajar,” pesannya.
Perlu diketahui, kata Kepala sekolah, untuk meningkatkan mutu prestasi. Sekolah kami mendapat kepercayaan dari pemerintah yakni bantuan TIK berupa 15 unit crome book/laptop, 1 unit penguat transmisi dan 1 unit infokus.
“Mudah-mudahan, prestasi anak-anak kita akan semakin meningkat dimasa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu Komite sekolah Andi Rusnandi yang juga alumnus SDN Kadipaten V ini tahun 85 silam menambahkan, dengan bangga hati atas keberhasilan anak-anaknya yang berprestasi mampu membawa nama baik sekolah.
“Mari kita dukung program pemerintah Wajar Dikdas 12 tahun, jangan sampai berhenti disini anak-anak. Kita lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, gapai cita-cita ananda,” ungkapnya.
Dilain hal, Anta S.Pd selaku tokoh masyarakat yang juga alumnus di SDN ini purna Kepala sekolah tahun 2023, mengajak para orang tua untuk lebih memilih mengutamakan anak-anaknya di sekolahkan disini. “Ini sekolah kita, proses belajar/KBM sama saja. Terlebih di sekolah ini sudah jelas raihan prestasinya,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama hadir pula Pengawas, H. Udin Sarifudin S.Pd.,M.M.Pd, serta K3S H. Endang Suheryanto, S.Pd.,M.Pd, juga mantan Ketua PGRI Cabang Kecamatan Kadipaten Ismanto Riyadi, S.Pd menyaksikan hingga puncak acara beserta Kepala desa yang mewakili memberikan ucapan selamat atas terlaksananya acara ini.
Sebelum tiba di puncak acara pelepasan, terlebih dulu ditampilkan acara adat sunda yaitu Lengseran yang diperagakan ananda kelas V. berkat penampilannya dalam ataraksi lengseran tersebut, mendapat tepuk tangan riuh juga tawa dari para hadirin yang juga memberikan saweran semangat hingga lengser usai.
Di penghujung acara puncak pelepasan siswa kelas VI, ditandai dengan simbol melepas puluhan balon keudara oleh Kepala sekolah didampingi Komite. Kemudian berlanjut pada acara sungkeman permohonan maaf siswa-siswi kepada para guru dan juga orang tua, dengan diringi puisi sunda yang merdu, penuh makna sekaligus haru hingga menusuk relung hati yang paling dalam.
Sontak pada saat itu, suasana berubah drastis yang semula gegap gempita dan meriah menjadi hening tak terasa air mata pun berlinang dipipi. Semua hadirin diliputi suasana haru, terlebih para siswa kelas VI yang tak kuasa menahan tangis saat pencopotan atribut yang dipakai.
Kemudian berlanjut pada penyerahan 48 siswa oleh kepala sekolah kepada Komite mewakili orang tua siswa dengan diiringi ucapan Kepala sekolah, “Bral hidep geura medal, raih cita-cita. Hidep anaking, Ibu mung saukur ngelmuan salami hidep genep taun didieu. Tur doa ti Ibu, ulah welah ngadoa. Tong pegat sareng anu Kawasa,” tutur Kepala sekolah.
(Ujang AR)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun