Pelepasan Kelas VI SDN Bojongcideres 1 Tak Pungut Dana dari Orang Tua Siswa

Berita Terkini

Polda Jateng Siap Amankan Debat Pertama Paslon Cagub dan Cawagub 30 Oktober Mendatang di MCC Marina

Polda Jateng-Kota Semarang|Polda Jateng siap mengamankan pelaksanaan kegiatan debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah da...

Postingan Populer

Minggu, 25 Juni 2023

Pelepasan Kelas VI SDN Bojongcideres 1 Tak Pungut Dana dari Orang Tua Siswa

MAJALENGKA, FD-Buser Polkrim.com 
Kegiatan rutin yang umum digelar pada setiap lembaga pendidikan yakni kenaikan kelas I-V dan pelepasan siswa kelas VI biasa dilakukan dengan menggelar berbagai pentas seni dan budaya dalam kemeriahannya. Meski dalam pembukaan acara nampak meriah, namun di moment itu khususnya pada saat pelepasan kadang diselimuti suasana yang penuh haru dan paling berkesan bagi para siswa-siswi maupun para guru-gurunya. 
Dan salah satunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongcideres 1 Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dimana pada acara pelepasan kelas VI berjalan diwarnai isak tangis para siswa, ketika memohon maaf dan do’a di acara sungkeman.
Dalam kegiatan ini, pihak sekolah tidak melibatkan (memungut-red) biaya dari orang tua siswa. Hal ini ditegaskan Kepala SDN Bojongcideres 1, Dedi Sunardi, S.Pd ketika ditemui awak media ini diruang kerjanya pada H – 3 sebelum pelaksanaan kegiatan. Hal itu juga dibenarkan oleh beberapa orang tua siswa Bojongcideres 1,saat dikonfirmasi oleh awak media ini.
Pada saat hari H, pelaksanaan kenaikan kelas I-V dan pelepasan siswa kelas VI cukup meriah dengan menampilkan berbagai kreasi seni yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN Bojongcideres I. 

Dedi Sunardi S.Pd selaku Kepala sekolah dalam sambutannya, menyampaikan kepada orang tua siswa khususnya serta pada tamu undangan lainnya yang hadir, pihaknya memohon maaf jika pada acara hari ini dari tempat sampai jamuan yang disediakan atau penyambutannya kurang berkenan.
Ia juga mengatakan bahwa tahun ini, Alhamdulillah siswa kelas VI yang jumlahnya 40 orang lulus 100%. Sedangkan jumlah seluruh siswa-siswi yang ada disekolah ini, yaitu sebanyak 281 orang. 
“Tetapi intinya, meski digelar sederhana acara ini tetap berjalan dengan khidmat, penuh rasa kebersamaan dan juga berkesan,” tuturnya. 

Di kesempatan yang sama hadir pula Hj Patmah S.Pd selaku Pengawas didampingi Ketua PGRI Cabang Kecamatan Dawuan Yuyu, S.Pd., Komite sekolah, Toto serta perwakilan dari Kepala desa Bojongcideres turut memberikan sambutan dan ucapan.
Toto dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih sebesar - besarnya hingga acara acara yang dinanti para siswa, setelah tiga tahun fakum karena dampak covid-19. Akhirnya hari ini bisa terwujud dan dilaksanakan dengan atau tanpa membebankan biaya sepeserpun pada orang tua siswa. 
Usai sambutan dari komite sekolah, kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan cindera mata bagi para siswa yang berprestasi disediakan pihak sekolah dan dilakukan oleh Pengawas yaitu Hj. Patmah S.Spd. 

Dalam sambutan singkatnya, Hj. Patmah S.Spd. menerangkan tentang program wajar dikdas 12 tahun. Ia berharap agar para siswa yang telah lulus jangan berhenti mengukir prestasi hanya sampai disini. 
“Anak anaku semua, lanjutkan sekolah kalian dengan penuh keyakinan. Kejar cita cita kalian setinggi mungkin, karena kalian merupakan generasi penerus bangsa. Untuk itu manfaatkan ilmu yang kalian dapat selama 6 tahun belajar disini sebagai bekal kejenjang sekolah yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Dipenghujung kegiatan, yakni acara sungkeman siswa kelas VI dengan para guru dan orang tua dilaksanakan secara simbolis yang diwakili oleh Kepala sekolah & Komite. 

Diakui oleh Kepala sekolah, bahwa dimoment ini begitu spesial. Karena disamping bangga juga sangat mengharukan, itu karena hari ini terakhir kalinya bisa bersama dengan para siswa kelas VI yang telah lulus dan berpisah dengan para guru juga meninggalkan adik adik kelasnya yang dalam keseharian bercengkrama, bercanda tawa ceria bersama mulai hari akan berpisah. 
“Pileuleuyan kasadayana” suasana keharuan pun meliputi para siswa dan guru sehingga tanpa terasa air pun berurai.

 (Ujang Ar)

1 komentar:

  1. Mantap SDN Bojongcideres I menjadi contoh teladan bagi sekolah yang lainnya.
    Bagi sekolah yang tidak bisa merayakan Acara kenaikan kelas.

    BalasHapus

Hanya pesan membangun