Pentas Kreasi Seni Kenaikan dan Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Karangsambung 1

MAJALENGKA, FD-Buser Polkrim.com - Kemeriahan dalam rangka kenaikan dan pelepasan siswa kelas VI SDN Karangsambung 1 tahun ajaran 2022-2023 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena dampak covid-19 yang melanda negeri ini belum pulih sepenuhnya. Sehingga tertundanya aktivitas sekolah ataupun masyarakat benar benar memukul ekonomi dalam keterpurukan. 

Alhamdulillah ditahun ajaran kali dampak covid-19 sudah tidak lagi dirasakan dan hilang dari negeri ini, untuk itu disuasana baru kali ini pentas kreasi seni yang digelar oleh SDN Karangsambung 1 kembali meriah. Bahkan mampu menarik perhatian para pengunjung yang hadir diarea sekolah dan mendapat sambutan hangat dari para siswa tampil di atas pentas dari masing-masing kelas guna memeriahkan kenaikan dan pelepasan kelas VI . 

Sebelum menuju ke acara pokok, terlebih dulu acara diawali dengan sambutan dari Kepala SDN Karangsambung 1, Ita Patimah, S.Pd. 

“Asslamualaikum warohmatullohi wabarakatuh, mudah-mudahan pertemuan petama diacara ini dengan para orang tua wali siswa menjadikan ajang silaturahmi menjadi suatu hikmah amin. Untuk mempersingkat waktu, saya selaku Kepala sekolah ingin memotivasi kedepan untuk mengembangkan sekolah kita ini bagi anak - anak kita semua yang diimplementasikan para guru bisa berhasil tercapai,” ucapnya. 

Ita menyampaikan, memotivasi kedepan SDN kita ini bisa lebih meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Bagi para orang tua jangan sungkan untuk menyekolahkan disini, yang penting ada kemauan. Jangan berfikir biaya, karena pemerintah sudah menyediakan anggaran yakni dari dana Bos. 

“Mari kita majukan sekolah kita ini. Jangan dikita ada sekolah, lantas menyekolahkan ke luar desa. Pada intinya, belajar itu sama saja. Untuk itu mari kita bertanggung jawab bersama. untuk memajukan sekolah kita ini,” tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Ita juga menyampaikan upayanya Kedinas Pendidikan Kabupaten Majalengka. Ia memohon untuk SDN Karangsambung 1 ini memiliki crom book/laptop tambahan termasuk 1. Unit transmisi dan 1. unit infokus. 

Menurutnya, itu semua sangatlah berati dan berguna serta bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan pelayanan pendidikan secara prima. 

Selain itu, Ita juga berpesan kepada hadirin khususnya para orang tua siswa. Mari kita tingkatkan pengawasan anak kita dirumah, setelah pulang dari sekolah. Jangan hanya lantas bermain, terlebih bermain handphone. 

“Harus dibatasi, jangan terlalu dibebaskan berlebihan yang nantinya malas dan lupa untuk belajar. Utamakan dulu belajar, biar jadi pintar,” imbuhnya. 

Sementara dikesempatan yang sama, Suarman selaku Komite sekolah menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala sekolah dan dewan guru yang telah berhasil mentransfer ilmunya kepada anak-anak didiknya. Dimana sebelumnya tidak bisa membaca, menulis juga berhitung hari ini mereka para anak didik sudah terbukti bisa pintar. Ini semua berkat jasa bapak dan ibu guru disini, oleh sebab itu keberadaan bapak dan ibu guru di sini amatlah berharga bagi kami. 

“Jasa yang diberikan, semoga dijadikan mutiara dan bermanfaat bagi anak kami selama 6 tahun menimba ilmu disini,” ucapnya. 

Selanjutnya kata sambutan dari Pengawas H. Udin Saripudin, S.Pd.,M.Pd yang juga hadir kesempatan ini mengatakan. Mari kita jadi orang tua yang hebat dan guru yang luar biasa, agar sekolah ini mempunyai prestasi luar biasa kedepannya sehingga mampu terus berkembang dan meningkat. Hal ini tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab bersama, antar orang tua siswa dengan sekolah.       

“Jika semua ini ingin tercapai, maka seperti pepatah orang tua kita terdahulu yaitu ‘Berat sama dipikul ringan sama dinjinjing’, kedah paheuyeuk - heuyeuk leungeun, kebersamaan yang utama,” ujarnya. 

Selain itu, kata H. Udin, mari kita sukseskan program pemerintah Wajar Dikdas 12 tahun. Mudah-mudahan thema perpisahan siswa kali ini, sebagai pengingat bahwa acara perpisahan /wisuda kelas akhir dapat memberikan motivasi kepada anak didik, untuk terus belajar dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 

"Selamat berkarya dan sukses anak- anaku,” singkatnya. 

Adapun yang turut hadir dalam acara ini yakni Ketua K3S H. Endang Suheryanto, S.Pd.,M.Pd didampingi Pengawas yang selalu setia memantau setiap moment yang digelar di wilayah binaannya Kecamatan Kadipaten. Dan bukan hanya di SDN ini saja, hampir 95 % gelaran acara yang sama di lain hari, tanggal dan tempat keduanya sangat merespon. 

“Karena ini sudah merupakan acara tradisi bagi sekolah. Dan bukan tahun ini saja, bahkan ditahun sebelumnya pun mungkin pada zaman nenek moyang kita pun sudah ada,” ungkapnya sedikit bercanda untuk mencairkan suasana. 

“Disamping itu juga, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi setahun sekali antar orang tau dengan para guru sekolah yang akhirnya saling kenal,” tandasnya. 

Berdasarkan pantauan awak media ini, acara dibuka dengan dimeriahkan lengseran budaya tradisi sunda yang dikemas oleh Komite sekolah yang juga seniman. Lengser “MAPAG” Kepala sekolah bersama para guru untuk tampil dipanggung kreasi. 

Kemeriahan pun sempat terhenti sejenak dan berganti suasana penuh haru, ketika memasuki acara melepas siswa-siswi kelas VI. Karena mereka (para siswa/i) sudah di anggap anak sendiri, dari kedekatan. Dan juga setiap hari bertemu, canda tawa, bersama adik-adik kelasnya namun hari ini harus berpisah dalam prosesi sungkeman yang membuat semua terbawa suasana penuh keharuan. Alunan instrumen yang indah serta kata puisi sunda, mengiringi prosesi sungkeman siswa dengan guru dan orang tua masing-masing. 

“Bapak, ibu, pileuleuyan hampura abdi. Salami 6 taun abdi di didik di asuh ku bapa kalih ibu, hampura sadaya daya ka sadayana, dina danget ieu dina dinten ieu nembe karaos ku abdi "masih sono" madih betah alim paturay mung dalah di kumaha lamun salamina didieu....!!! doakeun abdi mugi elmu anu tos di pasihkeun 6 taun lamina ku bapa kalih ibu mugi, manfaat tur barokah. Kanggo abdi, pileuleuyan kasadayana..bral, bral hideup geura medal udag kuhidep, naon anu parantos di citakeun salami 6 taun didieu mugia kahontal ibu mung saukur ngelmuan kahidep tur do'a. Poma ulah pegat sareng maha kawasa," tutur Kepala sekolah dalam bahasa sunda. 

Diakhir kegiatan, acara dilanjutkan dengan pengalungan medali kenang-kenangan untuk mengenang dan dikenang, sekaligus pembagian trophy pada siswa yang berprestasi serta hadia-hadiah lainnya. Pada sesi lain dari kelas 1 s/d VI menunjukan kebolehannya dengan menampilkan berbagai kreasi seni dari guru kelas masing-masing. 

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB siswa diarak dan puncak acara pukul 14.30 WIB prosesi kenaikan dan pelepasan kelas VI berjalan lancar,aman serta khidmat. 

(Ujang Ar)