Orang Tua Korban Meminta (APH) Segera Tangkap Para Pelaku Percobaan Rudapaksa Anaknya Yang Masih Di Bawah Umur.

Berita Terkini

Langkah Antisipasi Banjir, Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Kepatihan Wetan Cek Kebersihan Saluran Sungai

Surakarta – Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Budiono bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan Patroli dan pe...

Postingan Populer

Senin, 17 Juli 2023

Orang Tua Korban Meminta (APH) Segera Tangkap Para Pelaku Percobaan Rudapaksa Anaknya Yang Masih Di Bawah Umur.



Cirebon, Ar (40) Orang tua anak dibawah umur G (15) kecewa, laporkan Ca pada hari Selasa 11 Juli 2023 kepada pihak kepolisian Polresta Cirebon, Ca masih berkeliaran. Selasa (17/7/23).

Bermula diduga pelaku Ca (25) menghubungi korban dengan inisial G (15) melalui via WhatsApp yang diperoleh dari teman korban yang berinisial T (15), pelaku Ca mengatakan kepada korban bahwa T saat ini berada di rumahnya, singkat cerita korban mau dijemput dengan menggunakan kendaraan motor di Wilayah Kebon Pelok Kota Cirebon, hingga sampailah di Rumah Ca Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

Saat sampai di Rumah tersebut ternyata T teman si korban tidak ada, akan tetapi yang ada hanyalah dua teman Ca dengan inisial Ja (Pria Beristri) dan To, setelah pelaku saling berbisik-bisik tanpa basa-basi diduga Ja langsung menyekap korban dan Ca memaksa korban untuk meminum-minuman beralkohol hingga beberapa gelas.

"Ja dan Ca memaksa saya untuk terus minum (beralkohol), mereka juga sambil meraba-raba tubuh saya", ungkap korban (G) kepada awak media dengan nada kesal di depan kedua orang tuanya.

"Setelah itu saya dituntun ke kamar belakang, terus ditiduri dan ditindih, terus saya lupa karena gak sadar, besoknya saya pipis ko perih" imbuhnya. Saat kejadian tersebut hari Selasa (4/7/2023). Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon.

Ironisnya saat korban dibawa ke kamar belakang, diduga nenek Ca mengetahui korban dibawa ke kamar belakang, dinilai saat itu nenek Ca hanya menoleh dan diam lalu melanjutkan nonton TV.

Ditempat terpisah kedua orang tua Korban panik saat anak gadisnya jam 9 malam belum pulang ke rumah, sehingga bapak korban Ar (40) berinisiatif untuk mencari anak gadisnya, hingga mendapat informasi bahwa anaknya dibawa ke oleh seorang pria dan berada di suatu tempat.

Kedua orang tua korban bersama warga menyambangi rumah tersebut sekitar jam 12 malam, hingga saatnya warga mendobrak rumah tersebut, didalamnya ada Ja (Pria beristri), nenek Ca, dan korban (G) dalam keadaan tak sadarkan diri masih mengenakan pakaian sedangkan Ca saat itu sempat kabur lewat pintu belakang, sempat terjadi kegaduhan pada saat itu.

Dampak dari kejadian tersebut sempat mediasi di daerah sekitar, akan tetapi tidak adanya titik temu, hingga orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polresta Cirebon pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2023. Dengan Nomer Laporan Polisi : LP/B/174/Vll/2023/SPKT/Polresta Cirebon Polda Jawa Barat. 

Hingga diterbitkannya berita ini Ke Sejumlah Media Online, Orang Tua Korban Meminta Pihak Penegak Hukum (APH) Segera Tangkap para pelaku yang masih berkeliaran ini, " pungkasnya.


(@-Rahmat)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun