MAJALENGKA, fokus dialog – buserpolkrim.com
Bupati Majalengka Dr. H.Karna Sobahi, M.MPd
kembali meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah atas kinerjanya mendukung Pengembangan
Guru Madrasah yang secara nyata melalui pemberian insentif kepada guru ngaji.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Persatuan Guru Madrasah Indonesia ( PGMI )
dalam acara Harlah PGMI ke 15 di Jember Jawa Timur, Senin (24/07).
Seperti diketahui, PGMI sendiri berdiri sejak 24
Juli 2008 atas prakarsa para pengurus guru madarasah di Wilayah Jawa Barat yang
akhirnya terbentuk kepengurusan Nasional pada tahun 2008. Perkumpulan ini
merupakan wadah seluruh guru Madrasah baik yang dibawah Kementrian Agama atau
organisasi lainnya dalam menampung aspirasi inovasi dan kemajuan pendidikan
agama di Indonesia.
Dalam Harlah PGMI Bupati Majalengka bersama Bupati
Sumedang mendapatkan penghargaan sebagai Kepala Daerah yang peduli dengan
bidang Keagamaan. Hal tersebut dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi,
Pembangunan dan Keuangan, H. Wawan Sarwanto saat mewakili Bupati Majalengka
pada acara Harlah PGMI di Jember Jawa Timur, Senin (24/07).
“Alhamdulilah Bapak Bupati mendapatkan penghargaan
atas kinerjanya mendukung pengembangan guru madrasah yang secara nyata.melalui
program pemberian insentif kepada guru ngaji yang merupakan program unggulan, ”
tuturnya.
Sementara itu Bupati Dr. H. Karna Sobahi, M.MPd
mengucapkan banyak terima kasih kepada Persatuan Guru Madrasah Indonesia ( PGMI
) yang telah memberikan penghargaan ini.
Menurut Bupati dengan diraihnya penghargaan ini
memberikan motivasi untuk terus melayani masyarakat , terutama dalam memberikan
perhatian terhadap guru madrasah dan guru ngaji yang tidak dapat gaji.
“Di dalam visi Raharja yang dicanangkan, selain
Adil, Harmonis dan Sejahtera, juga ada Religius. Yang artinya memperhatikan
masyarakat yang membantu dalam memberikan ilmu kerohanian,” ucapnya.
Tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Majalengka telah memberikan dana hibah kepada Lembaga keagamaan dan pondok pesantren sebesar empat miliar. Ini merupakan salah satu bentuk wujud kongkrit pemerintah terhadap bidang keagamaan.
(Kom/Uj/Adi M)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun