Keberadaan TK Budi Asih hingga saat ini diketahui
masih memprihatinkan. Padahal kehadiran sekolah TK ini sangat dibutuhkan sekali
oleh warga desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa
Barat.
TK Budi Asih sebagai awal pembelajaran berbagai
ilmu pengetahuan bagi anak usia dini, sebelum masuk pendidikan di sekolah
tingkat dasar (SD).
Sementara itu, sekolah TK ini dibangun pada tahun
2005 dan letaknya berdampingan dengan Kantor Desa Bongas Wetan. Dimana dalam
perjalanannya, bangunannya pernah direhab pada tahun 2016 atau setelah
didirikan 11 tahun silam. Pada rehab tersebut menelan biaya Rp.30 juta, sumber
dananya dari swadaya pemerintah desa Bongas Wetan.
“Namun meski cukup menampung siswa yang ada, kondisinya masih kurang nyaman,”
ungkapnya.
Dimana saat ini, kata Sadiah, TK Budi Asih tercatat memiliki 65 siswa, 1 guru PNS dan 4 guru honorer. Sedangkan, ruang untuk menyimpan alat-alat peraga belajar siswa belum dimiliki. Sementara ruang yang ada saat ini, hanya cukup untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) saja. Sementara itu, tiap tahun ajaran baru jumlah siswa TK Budi Asih selalu mengalmi peningkatan.
"Dengan terbatasnya ruang ini, dirasakan kurang nyaman bagi guru maupun siswa dalam proses KBM kedepan," terangnya.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan belajar mengajar untuk anak di usia TK haruslah memberikan kenyamanan tersendiri. Dan diketahui bahwa di sekolah TK, prosesnya bermain sambil belajar.
“Untuk itu, haruslah tercipta suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak TK,” jelasnya.
Dalam hal ini, Sadiah S.Pd, sangat berharap adanya
bantuan dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.
“Mengingat TK Budi Asih belum memiliki ruang
gudang, untuk menyimpan alat-alat peraga belajar siswa,” harapnya.
Ia menambahkan, Kuwu Bongas Wetan pun merasa
peduli terhadap dunia pendidikan salah satunya kepada Taman Kanak-kanak (TK) Budi
Asih yang keberadaannya persis disamping Kantor desa ini, kondisinya kurang
memungkinkan dari segi keamanan dan kenyamanannya.
“Oleh karena itu, Kuwu Bongas rela merogoh kocek
pribadi untuk membantu TK Budi Asih agar
terlihat resik, nyaman dan aman sehingga anak-anak lebih giat bermain sambil belajar.
Begitu juga bagi para guru pun merasa lebih nyaman, dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar,” kata Sadiah, S.Pd.
“Saya atas nama pribadi dan sekolah TK Budi Asih
serta para guru juga murid, sangat berterimakasih kepada Kuwu Bongas Wetan yang
telah mengulurkan tangannya atas terciptanya keamanan dan kenyamanan di sekolah
ini,” imbuhnya.
Sementara itu ditempat terpisah Kuwu Bongas Wetan,
Mamat Saripudin, mengatakan TK Budi Asih memang harus ada ruangan baru seiring
bertambahnya siswa di tiap tahun. Dan tentunya, alat pendukung belajarpun harus
ditambah.
“Demi kenyamanan proses kegiatan belajar mengajar,
ruangannya juga harus ditambah,” ujarnya.
Ketika ditanya terkait bantuan yang diberikan
kepada TK Budi Asih, Mamat Saripudin menyampaikan, bantuan yang diberikan itu
tidaklah seberapa dibandingkan dengan manfaat dari keberadaan TK tersebut
terhadap masyarakat desa Bongas Wetan, khususnya anak-anak usia dini sebelum
masuk sekolah dasar.
“Keberadaan TK Budi Asih ini penting dan sangat
bermanfaat sekali, khususnya anak usia dini untuk memperoleh berbagai ilmu
pengetahuan sebelum masuk sekolah dasar. Jadi harus kita dukung sehingga
sekolah TK ini, lebih baik lagi kedepannya,” pungkasnya.
(Uj/Ws)
Editor: Adi Mukti
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun