PANGANDARAN, fokusdialog – buserpolkrim.com
Sukuran tahunan Ruat Jagat Sila Saamparan, merupakan
budaya daerah yang digelar tiap tahun di
Destinasi Wisata Pantai Batu Hiu desa
Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran yang akan di selenggarakan
selama 3 hari, jumat (29/7/2023).
Kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang di Ketuai,
Jajat Sudrajat, mengatakan bahwa sukuran
budaya, Ruat Jagat Sila Saamparan akan di selenggarakan selama 3 hari.
“Dan ada beberapa acara inti diantaranya
Kirab Budaya, Pengucuran Air Kahuripan dari 10 kecamatan,
makanan Tumpeng, Pagelaran Calung,
Penampilan Seni Debus Jawa Barat, Ronggeng Amen dan Festival Layang –
Layang,” ungkap Jajat saat di wawancarai awak media fokus dialog/buserpolkrim.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Bupati
Pangandaran H. Ujang Endin, Dandim 0625/PND Letkol Arm. Yusuf Andrianto, S.E, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan jajaran pengurus dan anggota
Pokdarwis.
Dalam prosesi Ruat Jagat Sila Saamparan ini, di mulai dengan iring-iringan tumpeng dan berbagai makanan serta hasil bumi yang di tandu menuju panggung utama di pesisir pantai.
Kemudian di lanjutkan dengan memanjatkan doa
bersama, atas nikmat dan karunia sang maha pencipta dan di tutup dengan makan
tumpeng bersama.
Jajat menambahkan, Ruat Jagat Saamparan memiliki
arti dan makna mendalam bagi kehidupan dan keberlangsungan alam.
“Ruat Jagat, artinya memelihara alam bersama-sama.
Sila saamparan, artinya duduk diatas tikar bersama dengan tidak membedakan
setatus sosial,” tandasnya. (Iyut. K)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun