Penghargaan sebagai Pembina Terbaik I Adminduk Juara Award dengan kategori Kabupaten Penduduk Sedang-Kecil Tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat itu, diterima langsung Bupati dalam acara peringatan ulang tahun ke-78 Jawa Barat yang berlangsung di lapangan Gazebo Bandung, Sabtu (19/8/2023), pekan lalu.
Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M. M.Pd, mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan upaya keras pemerintah daerah beserta seluruh jajarannya dalam meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan.
“Ada tiga kabupaten/kota yang menerima penghargaan ini. Pertama Majalengka, kemudian Karawang dan yang ketiga Kota Bogor,” katanya.
Bupati memaparkan, keberhasilan Kabupaten Majalengka mencapai prestasi itu berkat berbagai inovasi dan perbaikan yang dilakukan dalam sistem administrasi kependudukan.
“Langkah-langkah proaktif seperti penerapan teknologi canggih dalam pemrosesan data kependudukan, pengurangan birokrasi yang tidak perlu serta peningkatan pelayanan petugas,” terangnya.
Selain itu, lajut Bupati, pihaknya pun telah berkontribusi dalam memberikan pengalaman yang lebih baik kepada masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif terkait kependudukan.
Ia menambahkan, penghargaan yang diterimanya itu sebagai bentuk dukungan dan dorongan gubernur bagi seluruh pemerintah daerah di Jawa Barat, agar terus berinovasi dan berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warganya.
Bupati menjelaskan, prestasi Kabupaten Majalengka dalam layanan administrasi kependudukan menjadi bukti nyata bahwa dengan tekad dan kerja keras, sebuah daerah dapat mencapai standar tertinggi dalam pelayanan publik.
“Semoga penghargaan ini menjadi sebuah prestasi yang dapat mendorong pelayanan Adminduk kepada masyarakat Kabupaten Majalengka terus optimal dan berkelanjutan,” jelas Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Majalengka, H. Ade Saepudin, menambahkan bahwa selama kurun waktu setahun ini telah melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan, diantaranya jemput bola dalam hal perekaman, jemput bola pelayanan pembuatan KTP, KK ke daerah – daerah yang ada di 334 desa.
“Sistem Layanan Adminduk Cepat dari Rumah (Silancar). Sistem ini dibuat untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada layanan Adminduk. inovasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif layanan bagi masyarakat, selain itu untuk mencegah dan menanggulangi praktek-praktek pencaloan dan pungutan liar, ” pungkas H. Ade kepada wartawan. (Kom/Uj/Adi.M)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun