Dony-Erwan Hadiri Malam Pisah Sambut Gubernur Jabar

Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan didampingi istri menghadiri acara Malam Refleksi Kepemimpinan Jabar Juara dalam rangka Pisah Sambit Gubernur Jawa Barat di Hotel Pullman Bandung, Selasa malam (5/9). 

Secara simbolis di hadapan hadirin Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum melepas jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Tonggak kepemimpinan pun diserahkan kepada Bey Machmudin yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur. 

Gubernur Ridwan Kamil menerangkan, malam pisah sambut menjadi malam terpenting sebagai unjuk rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tokoh-tokoh yang selama lima tahun membersamai mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. 

"Lima tahun lalu saya dan Pak Uu tepatnya pada September 2018 kami datang dengan niat yang baik. Kami bersyukur lima tahun berselang kami pulang dengan hasil yang baik," ungkap Ridwan Kamil. 

Ridwan Kamil menambahkan, selama kepemimpinannya dari 2018-2023, Jawa Barat telah meraih sebanyak 555 penghargaan dan harapan ke depannya menjadi provinsi terbaik di Indonesia. 

"Kolaborasi adalah nilai luhur orang Jawa Barat, silih asah silih asih silih asuh. Kenapa kita butuh kolaborasi, karena saya sadar saya punya kelemahan. Karena tidak ada yang namanya _superman_ .Yang ada hanya _superteam_ ," jelas Ridwan. 

Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat diwawancara selepas acara menyampaikan bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin Jawa Barat yang hebat menjadi inspirasi dan motivasi bagi siapapun, termasuk dirinya dalam mengelola pemerintahan yang baik. 

"Kuncinya harus mencintai masyarakatnya, mencintai pekerjaannya. Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada gubernur yang luar biasa. Baik perhatiannya, maupun bantuannya untuk Sumedang," pungkasnya 

Dalam acara tersebut ditayangkan video perjalanan kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum selama 5 tahun selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023.  

Hadir pada kesempatan tersebut, para bupati, walikota, Forkopimda, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi masyarakat, jajaran redaksi media, dan unsur masyarakat lainnya se-Jawa Barat.

((Rahmat))