Melalui Perbanusa Dorong Realisasi Program Merdeka Sampah, Ronika: Upayakan Sosialisasi ke Desa-desa dan Berdayakan Warga

Berita Terkini

Kodim 0707/Wonosobo Terima Kunjungan Tim Wasev Kodam IV/Diponegoro untuk Tinjau Program PAT dan Pompanisasi

Wonosobo - Kodim 0707/Wonosobo menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kodam IV/Diponegoro dalam rangka pengecekan program Pe...

Postingan Populer

Senin, 04 September 2023

Melalui Perbanusa Dorong Realisasi Program Merdeka Sampah, Ronika: Upayakan Sosialisasi ke Desa-desa dan Berdayakan Warga


Cirebon, FD-buserpolkrim.com

Meskipun sosialisasi merdeka sampah telah gencar dilakukan Pemerintah Kota/Kabupaten Cirebon, persoalan sampah hingga saat ini belum mendapatkan solusi tuntas dalam penanggulangannya.

Salah satu Penggerak Perbanusa di Kabupaten Cirebon, Ronika mengatakan bahwa gerakan merdeka sampah yang telah di promosikan Pemerintah Kabupaten belum sepenuhnya mengatasi persoalan, dimana masih banyak di temukan sampah di buang oleh oknum masyarakat di sembarangan tempat, Sabtu (2/9/23).

Salah satunya diperumahan dipinggiran sungai yang melintasi desa Pamijahan dan Lurah, Kecamatan Plumbon dipinggiran sungainya banyak sampah yang menumpuk hingga sampai terbawa arus sungai. Ini ironis, dan perlu segera dilakukan pencegahan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Hal itu dikatakan salah satu warga desa setempat yang tak mau disebut namanya disini.

Kita berharap pihak pemerintah dari mulai kelurahan / desa hingga kecamatan dan kabupaten bertindak tegas kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, agar kedepan lingkungan dan ekosistemnya tetap terjaga.

Selain itu pengelolaan sampah di beberapa wilayah masih belum memadai, serta tempat pembuangan sampah - TPS Gunung Santri yang mulai penuh hingga saat ini masih menjadi muara pembuangan sampah.

Menurut Ronika, solusi yang pernah dilakukan dan sedang berjalan yaitu mengajak sekolah atau kelurahan/desa membuat Bank Sampah.

“Tujuannya, selain dapat memilih/memilah sampah yang dapat di jual, juga mampu mendapatkan income bagi nasabah sampah,” ungkapnya.

Harapan Ronika, jika kedepan pemerintah Kabupaten memiliki Dana untuk perluasan TPS, maka sebagian anggaranya dapat di berdayakan untuk mendirikan Bank sampah di tiap kelurahan, sehingga sasarannya sangat tepat dan bisa memanfaatkan sampah menjadi pundi-pundi uang serta menambah penghasilan bagi masyarakat. (Cephy/Adi M)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun