Indramayu - Polres Indramayu menggelar sosialisasi Operasi Zebra Lodaya 2023 dengan cara yang unik, melibatkan para pelaku seni dan menggelar arak-arakan. Dalam arak-arakan ini, Polres Indramayu menggunakan elemen-elemen budaya lokal, seperti singa Depok dan figur buta-butaan berwajah seram yang turun ke jalanan.
Para "buta" tersebut membawa papan bertuliskan imbauan tertib berlalu lintas dan saat ada pelanggaran lalu lintas, mereka sigap menangkap pengendara yang melanggar, mengepung dan mengelilingi mereka. Aksi ini mengejutkan dan membuat pengendara tak pakai helm merasa terkejut dan tertawa karena dikelilingi oleh figur buta-butaan.
Polisi yang terlibat dalam aksi ini kemudian memberikan sosialisasi lalu lintas kepada pengendara yang melanggar sambil memberikan stiker tertib lalu lintas. Pendekatan yang unik ini diharapkan dapat menjadi hiburan dan pesan yang efektif kepada masyarakat.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah untuk membuat pesan tentang tertib berlalu lintas lebih diterima oleh masyarakat. Ia menekankan bahwa persoalan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi tanggung jawab bersama agar angka kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan.
Kegiatan sosialisasi dimulai dari Stadion Tridaya Indramayu dan berlanjut ke berbagai jalan utama sebelum berakhir di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Indramayu.
Melalui pendekatan yang kreatif ini, Kapolres Indramayu berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya, serta mengurangi pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
((Rahmat))
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun