ROKAN HULU- Personil Polsek Kuntodarussalam Polres Rokan Hulu (Rohul) giat sosialisasi Penyuluhan, Pencegahan Pemberantasan, Penanggulangan dan Pemberantasan Gelap Narkotika (P4GN) di SMP Negeri 01 Pagaran Tapah Darussalam Desa Pagaran Tapah, Senin (16/10/2023) sekitar pukul 09.00 Wib.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH MH sebagai Pembina Upacara, Kepala SMP N 01 Pagaran Tapah Darussalam Kasdiyanto S Pd, Bhabinkamtibmas Desa Pagaran Tapah Darussalam Aipda Reynol Saputra, Banit Intelkam Polsek Kunto Darussalam Bripka Alif Firdaus, Majelis Guru SMP N 01 Pagaran Tapah dan Siswa/i SMPN 01 Pagaran Tapah Darussalam
Plh Kapolres Rohul AKBP Mihardi Mirwan SIK SH MH melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal SH MH, Dirinya menghimbau kepada siswa/i SMP Negeri 01 Pagaran Tapah Darussalam apabila mengendarai Sepeda Motor agar menggunakan Helm Standar SNI.
"Gunakan Kenalpot Standard dan jangan kebut-kebutan di jalan, karena apabila siswa/i kecelakaan maka yang rugi adalah adik-adik sendiri karena tidak dapat menggapai cita-citanya," tuturnya
Memang saat ini, lanjutnya Indonesia dalam kondisi Darurat Narkoba, karena Narkoba saat ini sudah masuk kedalam Pelosok-pelosok Desa termasuk di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam khususnya Desa Pagaran Tapah tempat beradanya SMP Negeri 1 Pagaran Tapah Darussalam ini.
"Narkoba merupakan Zat atau Obat yang terbuat dari bahan alami atau sintetis yang bisa menyebabkan penggunanya mengalami ketergantungan dan Kecanduan, Dehidrasi, Halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran serta kematian, hanyalah segelintir dampak negatif atau bahaya dari penggunaan Narkoba," sebutnya.
"Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) adalah obat-obatan terlarang yang bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh dan kondisi mental penggunanya, serta menyebabkan kecanduan yang kuat," imbuhnya.
AKP Buyung, menjelang jenis-Jenis Narkoba dan efeknya bagi kesehatan seperti Kokain atau Coke termasuk dalam jenis Narkoba yang sangat adiktif dan bisa memengaruhi sistem saraf pusat, Obat yang terbuat dari ekstrak daun tanaman Koka ini berbentuk bubuk atau kristal putih halus dan bisa digunakan dengan cara disuntik, dihisap, atau dihirup.
"Ganja mengacu pada daun, bunga, batang, dan Biji dari tanaman Cannabis sativa yang dikeringkan. Jenis Narkoba yang terkenal dengan sebutan “Cimenk” ini biasanya digunakan dengan cara dihisap seperti rokok, dicampurkan ke dalam makanan, atau diseduh sebagai teh, Ganja mengandung bahan kimia psikoaktif yang bekerja pada otak dan menyebabkan perubahan pada sensasi tubuh, perasaan, gerakan, pemikiran, dan ingatan," paparnya
"Ekstasi adalah obat sintesis turunan obat amfetamin yang dikenal karena efek halusinasi dan stimulannya (membuat bersemangat), Jenis narkoba ini berisiko tinggi disalahgunakan dan bisa menyebabkan ketergantungan, Ekstasi diketahui dapat meningkatkan suasana hati, energi, nafsu makan, dan gairah seksual. Namun, ketika efek tersebut berakhir, akan muncul gejala, seperti kebingungan, depresi, kecemasan, dan gangguan tidur yang membuat penggunanya membutuhkan dosis tambahan," jelasnya
"Heroin atau putaw adalah jenis narkoba adiktif dari bunga opium poppy yang tumbuh di wilayah Asia, Meksiko dan Amerika Selatan. Beberapa obat yang termasuk dalam golongan Heroin dapat dimanfaatkan secara medis sebagai pereda nyeri, bahkan, sifat pereda nyeri pada heroin sekitar 2–3 kali lebih kuat dari Morfin," rincinya.
"Methamphetamine atau Sabu adalah jenis narkoba stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat dan sangat adiktif. Sabu-sabu tersedia dalam bentuk bubuk kristal putih, tidak berbau, dan terasa pahit, Biasanya, sabu-sabu digunakan dengan cara ditelan, dihisap atau disuntikkan," ujarnya
Eks Kasat Reskrim Polres Rohul, efek Narkoba pada umumnya, penyalahgunaan sabu-sabu juga bisa meningkatkan risiko terkena HIV/AIDS, selain itu, efek psikologis, seperti paranoid, cemas, bingung, sulit tidur, dan berperilaku kasar juga biasanya dialami oleh pengguna Sabu
"Jika sudah terlanjur kecanduan dan Anda merasa kesulitan untuk berhenti, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berobat, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan dokter dan menjalani rehabilitasi Narkoba," imbuhnya
Selain Narkoba, sambungnya, saat ini banyak juga anak-anak yang juga mengunakan Lem, kami berharap kepada siswa/i SMP Negeri 01 Pagaran Tapah Darussalam ini apabila pernah menggunakan Lem segera tinggalkan atau hentikan, sebelum adek-adek rusak hingga dapat menyebabkan menjadi gila.
"Apakah Adek-adek disini ada ang sudah Merokok? Saya sarankan kepada adek² yang sudah merokok segera hentikan, karena merokok merupakan awal mulanya masuknya Narkoba, jangan bangga dengan merokok atau kenakalan mu, namun bangga lah dengan Prestasi di sekolah, Tugas adek-adek di sekolah adalah belajar dengan baik dan tekun agar kelak adek-adek menjadi orang yang sukses," terangnya
Lanjutnya, saat ini para Pengguna Narkoba bukan hanya orang Dewasa saja, namun saat ini sudah merambah ke kalangan Remaja dan anak sekolah. "Untuk itu kami berharap juga kepada Peran Guru di sekolah ini agar selalu mengawasi siswa/i nya selama di lingkungan Sekolah," imbuhnya
"Untuk pencegahan Narkoba diharapkan peran penting Guru, Orang Tua, Keluarga dan masyarakat agar selalu menjaga pergaulan anak dan keluarganya, karena Narkoba saat ini tidak memandang Kota atau Desa, Muda atau Tua," ujarnya.
AKP Buyung menjelaskan, perilaku Siswa yang terkena Narkoba, antara lain, Sering Bolos Sekolah, Sering terlambat masuk Sekolah sering ngantuk, Tidur disekolah, Prestasi menurun, uang sekolah tidak dibayarkan, Kehilangan konsentrasi, bicara gagap/ mata merahi hidung berat dan Tidak memperhatikan penampilan & kerapihan
Sedangkan, diharapkannya, dampak Narkoba bagi pribadi adalah diantaranya, Tubuh Rusak, Masa Depan Hancur, Merubah kepribadian secara drastis, pemurung, pemarah dan tidak takut dengan siapapun, Timbul sikap masa bodoh, lupa sekolah/kuliah (Membolos) , Memicu tindakan korupsi (bagi pekerja),Memicu tindakan kriminal seperti mencuri, merampok dan lain, Bagi wanita, bisa sampai menjual diri dan Gila bahkan over dosis kemudian meninggal
"Kami juga menghimbau kepada siswa/i agar tidak ikut-ikutan Balap Liar yang dapat menimbulkan keributan, Perkelahian dan Kecelakaan bahkan Kematian. Kami menghimbau kepada adek-adek atau Siswa/i agar mengurangi bermain Handphone Game Online, karena apabila adik-adik bermain Game Online maka adik-adik akan lupa waktu untuk belajar dan waktu istirahat," pungkas
"Tujuan dari kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada Siswa/i tentang bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan dampak buruk yang dapat ditimbulkan serta meningkatkan kesadaran siswa/i akan pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa," urainya.
Kegiatan tersebut selesai pukul 11.40 wib, selama berlangsung terdapat dalam keadaan Aman dan Kondusif. (Humas Polres Rohul)ds/Robet Hutauruk)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun