3 Wanita Asal Cirebon Menjadi Korban Trafficking

Berita Terkini

Kodim 0707/Wonosobo Terima Kunjungan Tim Wasev Kodam IV/Diponegoro untuk Tinjau Program PAT dan Pompanisasi

Wonosobo - Kodim 0707/Wonosobo menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kodam IV/Diponegoro dalam rangka pengecekan program Pe...

Postingan Populer

Rabu, 27 Desember 2023

3 Wanita Asal Cirebon Menjadi Korban Trafficking


Buserpolkrim.com - 3 Wanita Asal Cirebon : Antum Nurlelah, Jihan, Solekha, tepatnya ketiga wanita asal Desa Arjawinangun dan Desa Junjang Kabupaten Cirebon diduga menjadi korban trafficking, Hal itu dikuatkan dari pengakuan Solekha yang meminta bantuan kepada awak media buserpolkrim.com melalui sambungan via telpone jika selama bekerja di Abu Dabhi dirinya mendapat kekerasan dari sang majikan. 

Bahkan menurut pengakuan Salekha saat ini kabarnya kedua kakinya mengalami bengkak-bengkak akibat kecelakaan dari kendaraan roda empat yang dikemudikan oleh driver asal Indonesia, namun majikan tetap memaksanya untuk bekerja padahal kondisi fisik Solekha sangat lemah, dari pesan yang dikirim melalui via WA (WhatsApp) bahwa dirinya kena tipu, karena tidak sesuai dengan janji yang pernah diucapkan pihak calo saat dirinya sebelum diterbangkan ke Negara Abu Dabhi, oleh karena itu melalui awak media buserpolkrim dirinya minta dipulangkan,
 "Tolong Pak saya sudah gak kuat disini jadi urus saya untuk pulang ke Indonesia " bunyi isi pesan singkat kepada awak media.
Salekha, awak media bergegas menelusuri alamat calo dan saat itu Juga menghubungi dan mendatangi rumah calo yang juga masih tetangga Salekha, namun dari pengakuan calo TKW berinisial Mis ini saat dikonfirmasi awak media ternyata kedua TKW yang saat ini berada di Herbil Irak,  diberikan ke seorang penyalur asal Indramayu bernama Ayu. 

"Saya berikan kepada ibu ayu Pak, adapun dibawah kemana-kemana saya tidak tahu Pak, silahkan bapak hubungi ibu Ayu saja " ujar polosnya. 

Berdasarkan petunjuk dari Mis dan istrinya, Awak media saat itu juga menghubungi Ayu dan oleh Ayu dijanjikan untuk bertemu di Rumahnya yang berada di Indramayu, bahkan Ayu saat itu mengatakan dirinya bersedia untuk dikonfirmasi dugaan terkait ketiga TKW korban trafficking asal Cirebon, Salekha Antum, Nurlelah, dan Jihan, namun saat dihubungi ternyata Hp awak media diduga telah diblock.
Melihat gelagat Ayu yang tidak baik awak media nasional dari media Intijaya lantas mencoba berkomunikasi dengan Kanit PPA Polresta Cirebon melalui sambungan telepon lewat pesan singkat, Kanit PPA berpesan "Silahkan dibuat pengaduannya biar nanti kami tembuskan ke Dinas terkait minta dibantu pemulangannya " jelas Kanit PPA 

  ( Muhamad kozim )

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun