Buserpolkrim.com - Dua orang dari dua media berbeda cetak dan online serta seorang lembaga, Akhmad Khotib mf dan Moh Khozim berhasil gagalkan pengiriman PMI / TKW ilegal ke Timur Tengah .
Awalnya ketiga orang tadi mendapat informasi jika Jum'at malam sekitar pukul 21.35 wib akan ada pengiriman PMI /TKW ilegal keluar negeri, begitu mendapat informasi langsung Akhmad Khotib, Moh Khozim bergegas menuju desa dimana PMI/TKW berasal, Tarsika merupakan suami Alimah PMI/tkw yang bakal dipekerjakan ke Saudi Arabia salah satu warga dusun IV RT 026 RT 007 Desa Ujungsemi Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon.
Dan dari pantauan dilapangan memang benar dirumah Tarsika ternyata sudah ada calo (sponsor) perempuan yang menjemput alimah merinisial De dan oleh De alimah diminta segera kemas kemas untuk berangkat ke Jakarta" sehubungan tiket pesawat sudah diboking, jadi malam ini juga kamu harus berangkat dan kamu jangan kuwatir ini resmi karena berangkat melalui PT Timur Raya " ujar Tarsika menirukan, mendengar ucapan calo berinisial de jika malam itu juga harus berangkat ke Jakarta Tarsikapun ya kaget karena pemberangkatannya disamping terkesan mendadak dan terburu buru sementara Tarsika sendiri belum pernah memberikan ijin kepada istrinya, dalam keadaan bingung Tarsika melalui handpone miliknya menghubungi salah temanya dan menceritakan jika istrinya Alimah dijemput sponsor akan diterbangkan ke Timur Tengah (Saudi Arabia).
Dari petunjuk teman yang berprofesi sebagai wartawan itulah Tarsika kemudian mencoba menanyakan ke De tentang prosedur pemberangkatan Ke Timur Tengah, termasuk menanyakan visa ke De, namun saat mendapat pertanyaan seperti itu de tidak bisa menjawab dan hanya bisa menyodorkan lembar kertas bertuliskan arab gundul, satu dari ketiga wartawan menghubungi de lewat hape miliknya ternyata hp de tidak aktif, merasa ada gelagat yang tidak beres de tanpa pikir panjang pergi dari rumah Tarsika " saya akan meminta ijin ke desa ujarnya sambil buru buru berlalu.
Terkait maraknya pengiriman PMI/ TKW ilegal ke negara yang masih dimoratorium pemerintah Republik Indonesia pihak penegak hukum dalam hal ini Polresta Sumber Cirebon diminta bertindak tegas segera diberantas, jangan segan sikat sindikat.
( Moh kozim)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun