Diduga Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Pagaran Tapah Salah Sasaran

Berita Terkini

Apel Pengamanan Pospam Alun-Alun Tigaraksa OPS Lilin Maung 2024

TANGERANG –BuserPolkrim.com Pada Senin pagi, 23 Desember 2024, pukul 08.00 WIB, telah dilaksanakan Apel Pengamanan Pospam Alun-A...

Postingan Populer

Senin, 05 Februari 2024

Diduga Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Pagaran Tapah Salah Sasaran


ROHUL-BUSER POLKRIM. Di duga salah sasaran tentang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang berada di Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam. 


salah satu Warga yang enggan di sebut identitas nya mngaku mengeluh terkait bantuan yang berada di Desa Pagaran Tapah tentang bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada Di Desa Pagaran Tapah. 

Salah satu Warga Desa Pagaran Tapah mengaku bantuan (PKH) Program Keluarga Harapan tersebut Di duga sudah di cabut oleh Kementrian Dinas Sosial kurang lebih dari (5) bulan yang lalu. Alasan tersebut karena anak nya sudh Kariawan Indomaret. 

"Semenjak PKH Di cabut untuk pembayaran biaya sekolah terlantar, dan kebutuhan yang lain juga payah. Sementara ada anak yang masih sekolh sebanyak (3) orang (2) orang SMP Dan (1) orang SMA. Sementara saya tidak punya penghasilan dan suami saya sudah meninggal (10) Tahun yang lalu, dan saya juga sedang mengalami sakit2an dimana sakit saya adalah struk ringan. Tidak puas dengan mencabut (PKH) Program Keluarga Harapan Di duga Kementerian Dinas Sosial juga mencabut (BPJS ) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Menurut pengakuan ( PKH) tingkat Kecamatan Pagaran Tapah. "Cetus warga tersebut"
Warga Desa Pagaran Tapah tersebut berharap agar pemerintah pusat turun langsung untuk meninjau bantuan (PKH) Program Keluarga Harapan Di Desa Pagaran Tapah Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam. 

Adanya bantuan (PKH) Program Keluarga Harapan tidak tepat sasaran, warga yang enggan Di sebut nama nya mengetahui bahwa bantuan yang di sebut (PKH) itu yang mendapatkan adalah warga yang mendapatkan lahan pola KKPA, yang berpenghasilan sawit hingga puluhan juta perbulannya, dan memiliki mobil pribadi serta rumah yang megah dan mewah. (EPI.B)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun