MANADO | Dalam upaya meningkatkan kesadaran keselamatan dan etika berlalu lintas di kalangan siswa-siswi, SMP N 18 Pandu melaksanakan acara "Grebeg Sekolah" yang dihadiri oleh pihak kepolisian setempat. Acara ini menjadi wadah untuk memberikan himbauan kepada seluruh siswa agar selalu menjaga keselamatan, baik saat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum, Rabu (31/1/2024).
Salah satu fokus himbauan yang disampaikan adalah pentingnya menghormati dan menghargai para guru di sekolah. Kepala Sekolah, Bapak [Nama Kepala Sekolah], menyampaikan bahwa sikap hormat dan penghargaan terhadap guru adalah landasan utama dalam membentuk kepribadian dan karakter yang baik.
Tak hanya itu, himbauan juga ditujukan kepada siswa yang belum cukup umur untuk tidak membawa kendaraan, termasuk sepeda listrik, ke sekolah. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah potensi kecelakaan di jalan raya. Kepolisian juga menyoroti fenomena negatif yang mulai merambah ke dalam lingkungan sekolah, seperti konsumsi minuman beralkohol dan penggunaan Lem Ehabon. Dalam keterangan resminya, Kepolisian mengingatkan agar siswa selalu menjauhi hal-hal negatif tersebut.
"Siswa-siswi adalah generasi penerus bangsa, dan kami dari kepolisian ingin melihat mereka tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan berkontribusi positif untuk masyarakat. Oleh karena itu, kami terus mengingatkan mereka untuk selalu melakukan hal-hal baik, menghormati guru, dan mematuhi setiap aturan yang ada di sekolah," Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Lantas Kompol Yulfa Irawati.
Dengan adanya Grebeg Sekolah ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya keselamatan, etika berlalu lintas, dan perilaku positif dapat tertanam kuat di hati para siswa-siswi SMP N 18 Pandu (pungkas)
FRD M
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun