Majalengka, - Polsek Cikijing,Polres Majalengka,Polda Jabar bersama dengan tim gabungan dan partisipasi masyarakat, berhasil menemukan satu unit sepeda motor R2 merek Yamaha MX dengan nomor polisi E 4206 WQ yang tertimbun material longsoran.pada Sabtu (23/3/2024), Kejadian ini diduga terkait dengan korban longsor yang terjadi pada hari Selasa, tanggal 5 Maret 2024, di lokasi titik longsor ke-2 dari arah Cikijing, tepatnya di Jalan Raya Nasional Jalur Cikijing Kuningan, Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Meskipun motor berhasil ditemukan, pengendara R2 tersebut hingga saat ini belum ditemukan dan diduga tertimbun oleh material longsoran. Hal ini sesuai dengan laporan pengaduan orang hilang nomor LP-OH/01/III/2024/Polsek Cingambul tanggal 6 Maret 2024. Laporan tersebut masuk pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2024 sekitar pukul 18.00 WIB, ketika Piket Polsek Cingambul menerima laporan orang hilang atas nama Sdr. OHIDIN Bin AHMAD, seorang wiraswasta berusia 52 tahun, beralamat di Blok Bojongsari RT 004 RW 001, Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, OHIDIN Bin AHMAD berangkat untuk bekerja sebagai tukang keridit ke wilayah Kabupaten Kuningan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nomor polisi E 4026 WQ. Pukul 18.05 WIB pada tanggal yang sama, OHIDIN masih berkomunikasi dengan keluarganya dan menginformasikan bahwa ia akan pulang ke rumah. Namun, hingga saat ini, OHIDIN tidak bisa dihubungi dan kontaknya hilang.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, menyampaikan bahwa pihak keluarga, khususnya istri korban, menyatakan dengan penuh kesadaran bahwa kejadian ini merupakan musibah dan takdir dari Allah SWT. Hal ini diungkapkan melalui pernyataan Kapolsek Cikijing, AKP Rudy Djunardi M, S.H., M.H.
Upaya pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun longsoran masih terus dilakukan oleh tim gabungan dan pihak terkait. Semoga korban segera ditemukan dan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam.
((Bang keling))
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun