Polsek tobulu menyelesaikan konflik secara damai dan kekeluargaan pelaku perkelahian Manado Sulawesi Utara Sulut

MANADO | Sebuah contoh nyata penyelesaian konflik secara damai dan kekeluargaan baru saja terjadi di Polsek Tombulu. Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Richard Massie, berhasil memfasilitasi penyelesaian masalah perbuatan tidak menyenangkan yang melibatkan tiga pihak, yakni Ronald Musa Rahanyaan sebagai Pihak I, Irrene Salasa sebagai Pihak II, dan Heski sebagai Pihak III. Kejadian ini bermula dari keributan dan perkelahian yang dipicu oleh Pihak I terhadap Pihak II dan II, Minggu (3/3/2024).

Peristiwa yang menegangkan tersebut berakhir dengan langkah mediasi di Mapolsek Tombulu. Bripka Richard Massie mengambil inisiatif untuk mengumpulkan ketiga belah pihak guna mencari solusi terbaik melalui dialog. Dalam proses mediasi tersebut, ketiga pihak diajak untuk saling memahami dan menghargai, demi mencapai penyelesaian yang adil dan menyeluruh.

Atas inisiatif dan fasilitasi dari Bripka Richard, akhirnya ketiga pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Kesepakatan ini ditandai dengan pembuatan surat pernyataan bersama, yang di dalamnya mengandung komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan serupa dan menjaga keharmonisan hubungan antar mereka.

Selain itu, Bripka Richard juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) kepada ketiga pihak, mengingatkan tentang pentingnya menjaga kedamaian dan keamanan bersama. Pesan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kondusivitas lingkungan.

Dijelaskan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait menyamapikan Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa dialog dan mediasi merupakan langkah efektif dalam menyelesaikan konflik. Inisiatif dan peran aktif dari Bhabinkamtibmas seperti Bripka Richard Massie sangat berarti dalam menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat.

Insiden ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas bahwa perbedaan dan masalah dapat diselesaikan dengan cara yang damai dan mengedepankan musyawarah untuk mufakat, demi kebaikan bersama.

Firman moputi