Sah Menjadi prajurit Infanteri, Siswa Dikjurbaif Terima Tradisi Pembaretan

Berita Terkini

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata...

Postingan Populer

Jumat, 31 Mei 2024

Sah Menjadi prajurit Infanteri, Siswa Dikjurbaif Terima Tradisi Pembaretan



Upacara tradisi pembaretan dan penyematan brivet 'Yuddha Wastu Pramukha' bagi Siswa Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD TA 2023(OV) berlangsung khidmat dan penuh haru dipimpin oleh Dandodiklatpur Rindam II/Swj bertempat di Desa Lubuk batang lama Kec. Lubuk batang Kab. OKU.

Hal itu diungkapkan Dandodiklatpur Rindam II/Swj Letkol inf Arie Prasetyo Widyo Broto, S.E. Dalam rilisnya. OKU. Rabu (29/05/2024). 

Diungkapkan Dandodiklatpur, mewakili Danrindam II/Swj menggelar upacara tradisi pembaretan Infanteri serta penyematan Brivet Yuddha Wastu Pramukha kepada 49 Siswa Dikjubaif Abit Dikmaba TNI AD TA. 2023 (OV).

"Selamat kepada Siswa Dikjurbaif yang telah berhasil menempuh latihan berganda selama 24 hari dan berhak mendapatkan Brivet Yuddha Wastu Pramukha serta berhak memakai Baret Infanteri sebagai tanda sahnya bergabung dalam keluarga besar Infanteri." ucap Letkol Arie membacakan Amanat Danpussenif

"Tradisi pembaretan Infanteri dan penyematan Brivet Yuddha Wastu Pramuka ini merupakan suatu pengakuan dan lambang kehormatan bagi Prajurit Infanteri serta penghargaan sebagai 'Queen  Of The battle' yng memiliki kemampuan untuk bergerak di setiap medan pertempuran dan tidak dimiliki oleh Prajurit lain," tandasnya

"Kalian adalah Prajurit Infanteri yang tanggap, tanggon dan Trengginas, oleh karena itu tunaikan sumpah dan tugas kewajiban sebagai Tentara Nasional Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsa." pungkasnya



Editor : frd m 

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun