Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Denis Murib yang tewas ditembak saat pendudukan markasnya oleh aparat gabungan TNI-Polri merupakan desertir TNI. Denis ditembak saat operasi penegakan hukum yang berlangsung sejak Sabtu (14/6/2024) hingga Senin (17/6/2024).
Pasca keberhasilan aparat TNI Polri menguasai Distrik Bibida Kab. Paniai yang selama ini merupakan daerah yang dijadikan basis oleh OPM Jumat (14/6/2024) yang lalu.
Aparat TNI Polri saat ini melakukan berbagai kegiatan untuk memastikan masyarakat aman dan terlindungi. Seperti halnya pada hari Minggu 16 Juni saat melakukan penyisiran.
Menemukan beberapa barang bukti milik OPM, diantaranya Senapan Angin, sepatu PDL, kampak, atribut OPM bintang kejora dan senter.
Seiring hal tersebut, aparat keamanan juga telah mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman dari ancaman OPM bertempat di Gereja Katolik depan area Kantor Bupati Paniai.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M saat dikonfirmasi, Senin (17/6) menjelaskan dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah di Bibida, Senin (17/6) Aparat TNI berhasil menembak 2 orang gerombolan OPM, a.n BM dan DM, yang salah satunya merupakan Desertir anggota TNI dari Satuan Satgas Yonif 527/BY a.n Prada DM yang telah meninggalkan Posnya (Kelana Yudha) di Moanemani Baru sejak 14 April 2024 lalu.
"Saat ini proses evakuasi jenazah Desertir Prada DM sedang berlangsung menuju RSUD Paniai," tegas Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam mengungkapkan bahwa Aparat TNI Polri ke depan akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat di Bibida, sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM Semua Orang
L.I. 79
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun