Diduga Razia ilegal Mining (PETI) Di Kalteng Dinilai Membuat Masyarakat Geram & Marah

Berita Terkini

Pemkab Cirebon Jadi Si Paling Gesit Merespons Aduan Warga

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menjadi daerah paling gesit dalam menindaklanjuti laporan atau aduan masyarakat. H...

Postingan Populer

Selasa, 09 Juli 2024

Diduga Razia ilegal Mining (PETI) Di Kalteng Dinilai Membuat Masyarakat Geram & Marah




Palangka Raya tgl 9 juli 2024 .

Palangkaraya Kalimantan Tengah, masyakarat Kalteng Geram dan marah akibat adanya razia ilegal mining PETI, dari akun medsos warga masyarakat Kalteng terdengar keluh kesah warga masyarakat yang merasa dirugikan karna adanya Razia PETI, ungkapan "Netizen berbagai dari ketidak adilan serta penangkapan terhadap warga masyarakat penambang sangatlah merugikan kami selaku warga masyarakat kecil, dimana kami mencari sesuap nasi hanya dengan mengandalkan usaha pertambangan mas, kami selaku usaha masih kecil tidak tahu apa lagi pekerjaan buat kami agar tidak di penjarakan semaunya ucap salah satu warga masyarakat.

"Kami merasa keadilan udah tak ada lagi, jangan sampai amarah kami tak terkendali ,kalo kami gak boleh kerja ,maka jangan sampai kami akan nekat membakar seluruh hutan agar sama-sama merasakan apa yang kami rasakan ", ungkap tutur salah satu masyarakat yang enggan namanya di tulis.

Ketidak Adilan terjadi terhadap kami di mana hampir setiap tahun diadakan razia PETI pertambangan mas, namun  yang diamankan hanya warga masyarakat biasa yang diduga tidak ada setoran kepada Oknum " ,apa bila warga masyarakat ada yang setor maka diduga bebas semaunya bekerja meskipun razia sedang berlangsung. tutur warga tersebut.
Pantauan awak media di lapangan , keluhan jeritan masyarakat pekerja tambang mas karna merasa di anak  tirikan ,tidak hanya itu awak media pun mendengar segelintir pengusaha kaya yang menggunakan Exzafator mengupas tanah buat lokasi pertambangan justru dinilai aman-aman saja .,contoh salah satu ibu " bos Exzafator yang sempat berbincang bincang dengan awak media ,menuturkan bahwa Dirinya setiap bulan harus setor satu exzafator senilai Rp.100.000.000.00  perbulan ,saya ada mempunyai Alat berat Tiga buah ,dan setiap bulan Saya setor senilai Rp .300.000.000.00 untuk salah satu oknum di areal wilayah saya ucapnya kepada tim awak media.

Agar berita ini berimbang 
Awak media telah mencoba adakan kompirmasi kepada oknum yang di sebutkan ,namun sampai detik ini belum ada respon sama sekali.

Sampai berita ini di terbitkan ,oknum yang di maksud belum ada memberi jawaban apapun .


Terpantau Tim Buser presisi & Buser polkrim Kalteng .

Penulis : Irawatie ./Tim


0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun