Kegiatan ziarah digelar di makam Mbah Kuwu Cirebon di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun. Selepas dari Cirebon Girang, ziarah dilanjut ke kompleks pemakaman Sunung Gunung Jati di Astana Gunung Jati, Kecamatan Gunungjati.
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengatakan, acara haul merupakan bagian dari media untuk meneladani Mbah Kuwu dalam membangun Cirebon.
Haul Mbah Kuwu Cirebon juga menjadi momentum antara pemerintah daerah dan para kuwu berkolaborasi membangun Kabupaten Cirebon.
"Mudah-mudahan kita bisa memberikan yang lebih baik, serta bisa bersinergi dengan para kuwu, sehingga permasalahan di lapangan bisa bersama-sama kita cari solusinya," ujarnya.
"Mudah-mudahan bisa bareng terus, sehingga kondisi Kabupaten Cirebon lebih kondusif. Mari sama-sama membangun masyarakat Kabupaten Cirebon," harap Wahyu.
Ia juga menyampaikan soal potensi wisata religi di Kabupaten Cirebon yang luar biasa. Saat ini, kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati menjadi wisata religi yang tersohor di Kabupaten Cirebon.
Ia berharap, wisata religi lainnya di Kabupaten Cirebon bisa terekspos dan banyak didatangi peziarah.
"Memang kita kembangkan tidak hanya di sini (kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati), tetapi juga beberapa tempat lainnya," kata Wahyu.
"Berharap wisatawan peziarah tidak hanya datang ke sini saja, tetapi berkunjung juga ke tempat lainnya, seperti wisata belanja dan berbagai tempat di Kabupaten Cirebon," tukasnya. (Koko)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun