"Kuwu kaliwedi lor Raman " Inget petata petiti Waliyullah Sunan Gunung jati

Cirebon Buserpolkrim 

Bukan bermaksud sok bener , sok pinter , sok mengerti , tapi niat itu sudah tertanam dalam lubuk hati saya yang paling dalam , jika kelak saya dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi Kuwu didesa kaliwedi lor , saya ingin menjadi Kuwu yang amanah oleh karenanya sebagai putra asli Cirebon saya selalu ingat dengan petata petiti waliyullah sunan Gunung jati " ujarnya 

Saat ditanya apa saja diantaranya petata petiti waliyullah sunan gunung jati yang menjadi pegangan menurut Kuwu yang sebelumnya aktif diberbagai organisasi kepada awak media mengatakan " seperti halnya Amapesa ing bina batan yang artinya ( jangan serakah atau jangan berangasan dalam hidup ) ada lagi yang lebih membuat bulu kuduk merinding "ngadahna ing perpadu " ( jauhi pertengkaran ) yang lebih spesifik dan menyentuh yakni aja ilok ngamad kang durung yakin ( jangan suka mencela sesuatu yang belum terbukti ) petata petiti tersebut mempunyai arti yang cukup menyentuh jiwa, dan itu merupakan perisai hidup saya , jadi kepada siapapun terlebih kepada warga kaliwedi lor semua melihat satu sama lain dengan kaca mata negatif atau buruk sangka ,pokoknya positif thinking " ungkapnya 

Lebih jauh raman menjelaskan " Percuma saya dipilih oleh masyarakat jika kemudian saya tidak bisa mengakomodir keinginan mereka , jika hal itu sampai terjadi tentu suatu kebodohan untuk diri saya, bagaimana tidak lah wong saya dilahirkan dan dibesarkan disini, sudah merupakan satu keharusan bagi diri saya untuk membangun desa kaliwedi lor tercinta ke arah yang lebih baik tanpa mengesampingkan para Kuwu sebelumnya , yang perlu dan harus di catat saya ini dipilih oleh rakyat berarti saya harus mengabdi dan bekerja untuk rakyat , istilah basa cerbon cetae sih inget Ng Purwa Daksina ( inget asal muasal " papar Kuwu saat membuka obrolan dengan awak media Buser polkrim .

Saat ditanya terkait masalah pengelolaan dana desa tahun 2024 dengan tegas pihaknya mengatakan " nah masalah anggaran dana desa tidak saya pungkiri memang sudah cair , perlu untuk diketahui dan dipahami bahwa desa kali Wedi lor kategori desa mandiri sehingga dana desa cair hanya dua tahap yaitu tahap satu dan dua, nah untuk dana desa tahap pertama saat itu akan kita gelar diantaranya infrastruktur baik jalan desa maupun saluran air dipersawahan hanya saja situasinya tidak memungkinkan karena saat itu padi jelang dipanen sehingga jika kita dibangun percuma karena bisa mubajir rusak lagi nanti disangka kerjaannya asal asalan kan lebih parah lagi ia kan " ujar raman balik tanya 

Sekarang kan panen sudah selesai kemudian musim kemarau jelas dana desa tahap pertama kita gelar dong , karena apa akses untuk menuju lokasi mudah misalnya angkut bahan material seperti batu ,pasir semen tidak mengganggu aktifitas warga, tidak hanya pada satu titik saja insya Allah saya juga bakal bangun jalan Cor beton , jadi yang jelas dana desa tahap pertama secepatnya kita gelar mas , saya tidak mau berurusan dengan hukum hanya karena perkara dana desa karena tadi disamping inget petata petiti saya juga ingin menjadi Kuwu yang Amanah " pungkasnya

Red.(Koko ochim)