Versus Langgar Jam Operasional, Apa Kabar Dinas Pariwisata dan Satpol PP ?

Berita Terkini

Dukung Ketahanan Pangan, Serka Sujarwo Bantu Panen Jagung Warga Desa Modangan

Blitar - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan diwilayah binaannya, Serka Sujarwo Babinsa Koramil 0808/05 Nglegok, pagi ini melaksanakan ke...

Postingan Populer

Sabtu, 24 Agustus 2024

Versus Langgar Jam Operasional, Apa Kabar Dinas Pariwisata dan Satpol PP ?

Cirebon, - Pesta ulang tahun ke-7 Versus Kafe & Bar yang berlokasi di kawasan Tuparev, Kabupaten Cirebon, berlangsung sangat meriah. Pesta yang berlangsung Jumat malam (23 Agustus 2024) itu pun masih belum berakhir sampai Sabtu dini hari (24 Agustus 2024) sekitar pukul 02.30 WIB. 

Padahal, jam operasional tempat hiburan malam di Kabupaten Cirebon itu tidak lebih dari pukul 01.00 WIB. Suasana keramaian di Versus sudah terlihat sejak pukul 22.00 WIB.

Pantauan wartawan kami yang memonitor Versus, pengunjung terus berdatangan hingga dini hari. Suasana di lantai 2 Versus cukup padat dan aroma alkohol terasa dimana-mana.

Pada malam itu, manajemen Versus menghadirkan bintang tamu artis ibu kota Jennifer Jill dan suaminya, Ajun Perwira. 
Pasangan ini tampil bernyanyi dan memainkan alat DJ. Sebelumnya, tampil band lokal dari Cirebon. 

Para pengunjung yang datang, banyak juga yang memesan berbagai minuman keras (miras) dengan kadar alkohol tinggi serta label luar. Minuman itu tentu berbanderol harga sangat mahal, antara Rp 900.000 per botol sampai Rp 2.500.000 per botol.
H.Rd Gilap Sugiono atas nama Tokoh Masyarakat Cirebon.
Salah satu tokoh masyarakat mengatakan kepada awak media melalui via WhatsApp, "H.Rd Gilap Sugiono atas nama Tokoh Masyarakat Cirebon merasa sangat prihatin sekali atas peredaran Miras yang dinilai begitu Maraknya, kaum muda mudi dicekokin dengan Alkohol yang akhirnya akan menghancurkan Akhlaq Generasi Muda.

"Kita tahu bahwa Miras adalah Pangkal /induk dari segala kerusakan, saya menanyakan Sikap dan Tindakan dari Aparat/instansi yang berwenang yang dinilai membiarkan atau bebasnya menjual Miras serta berpesta Miras hingga larut malam", ujarnya kepada awak media melalui via WhatsApp.
"Ini di Bumi Wali Cirebon yang seharusnya menjunjung Nilai-nilai Religius bukannya menjadikan Bumi Wali Cirebon ini sebagai Kota Maksiat !!!, Kalau Kami Masyarakat yang memberantas Miras akan dicap Anarkis, apakah kita hanya diam sampe menunggu Azab Sang Penguasa !!?? Karena sesungguhnya Allah tidak akan menurunkan Bala Bencana kecuali diundang oleh Dosa dan tidak akan dicabut suatu Bala Bencana Kecuali oleh Taubat ..!!!. Imbuhnya .
H.Rd Gilap Sugiono pun berharap kepada semua pihak agar segala maksiat bisa dibebaskan atau disingkirkan dari Bumi Wali Cirebon, jika tidak dirinya akan mengajak seluruh komponen masyarakat Cirebon untuk bertindak, mari kita bebaskan Bumi Wali Cirebon dari segala Pengaruh Miras .... Cirebon Bebas Miras !!! Allahu Akbar 3x !!!

(Keling)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun