Oknum Perangkat Desa Kapetakan Minta Uang Kordinasi Proyek, Beritanya Tidak Sesuai Fakta

Berita Terkini

Polresta Cirebon Resmikan Pondok Mengaji Presisi bersama Bank BJB Sumber

Polresta Cirebon meresmikan Pondok Mengaji Presisi bersama Bank BJB Sumber, Jumat (20/9/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan di...

Postingan Populer

Sabtu, 07 September 2024

Oknum Perangkat Desa Kapetakan Minta Uang Kordinasi Proyek, Beritanya Tidak Sesuai Fakta

Cirebon Buserpolkrim 
Terkait adanya pemberitaan dari salah satu media online yang memuat headline oknum perangkat desa Kapetakan diduga minta uang kordinasi menurut informasi dari sumber yang layak dipercaya berita itu adalah tidak benar .

Dari hasil penelusuran awak media kebeberapa warga sekitar saat dikonfirmasi awak media Buserpolkrim " setahu saya proyek dilokasi tersebut ada dua titik, satu proyek yang masuk wilayah Kabupaten Cirebon jenis paketnya sama cor beton dan belum satu bulan kelar, nah satu lagi proyek cor beton yang menghubungkan desa purwajaya Kedaton ini proyeknya Pemda Indramayu " ujarnya.

Ditempat terpisah menurut salah satu perangkat desa Kapetakan yang berhasil di wawancarai awak media Buserpolkrim beberapa waktu lalu mengatakan " terkait minta uang itu tidak benar, jadi awalnya warga dan juga pemuda, kan tahu kalau proyek yang diwilayah barat Kedaton baru saja selesai dicor sehingga jika dilewati mobil dengan kendaraan dengan kapasitas muatan berat tentu bisa dipastikan terjadi keretakan, sehingga diarahkan untuk over taf supaya jalan yang baru dicor tetep aman, kira-kira demikian jalan ceritanya " paparnya.

Lanjut sumber " akhirnya untuk mengantisipasi terjadi sesuatu yang tidak di inginkan saya datang kelokasi kemudian saya ngobrol dengan pihak pelaksana mencari solusi yang terbaiknya bagaimana, agar dilapangan tetep berjalan aman akhirnya pelaksana memberikan uang makan dan rokok untuk mereka, dan jangan salah pemuda yang ada disitu juga sedikitnya ikut mengamankan, kaya mobil pembawa cor itu kan untuk menuju lokasi harus berputar arah, pemuda ikut mengamankan loh jangan sampai terjadi kecelakaan posisi belokan itu rawan kecelakaan apalagi kondisinya malam hari, jadi saya kira itu hal yang sangat wajar kalau kemudian pemuda mendapatkan sesuatu dari pelaksana karena mereka juga bekerja membantu kelancaran kegiatan proyek," ungkapnya.

Lebih jauh" nah sebelumnya saya bilang ke wartawan kalau mau ketemu saya dikantor desa saja, menurut informasi dari perangkat desa katanya ada wartawan mau ketemu saya, namun saat itu bener bener emergency harus mengantar dan mengurus warga yang sakit, sementara teman saya yang satu juga nganter istrinya sakit akhirnya tidak ketemu dengan saya enggak tahunya keluar berita seperti itu, jadi saya tegaskan berita itu tidak sesuai fakta" pungkasnya.

( Moh Khozim/koko ochim )

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun