Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu kembali menggelar tradisi tahunan yang telah berlangsung secara turun-temurun, yaitu Unjungan Buyut Marjuki. Acara ini digelar untuk menghormati leluhur serta memohon berkah dan keselamatan bagi masyarakat desa. Kegiatan Unjungan Buyut Marjuki dihadiri oleh warga Desa Krimun dan sekitarnya dengan penuh khidmat dan antusiasme.
Kuwu Desa Krimun, Toiman, yang memimpin acara tersebut, menyampaikan bahwa Unjungan Buyut Marjuki bukan sekadar kegiatan ritual budaya, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga desa. “Tradisi ini menjadi warisan budaya yang harus terus kita lestarikan. Ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan gotong royong di antara warga,” ujar Toiman.
Selain memimpin jalannya tradisi Unjungan, Kuwu Toiman juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan segera digelar. Dalam pidatonya, ia mengingatkan warga pentingnya partisipasi dalam Pilkada mendatang. “Sebagai warga negara yang baik, kita harus turut berperan aktif dalam Pilkada. Mari kita pilih pemimpin yang terbaik, yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah kita,” tegasnya.
Sosialisasi tersebut dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk lebih melek politik dan tidak golput. Toiman juga mengingatkan agar dalam memilih nanti, warga mempertimbangkan calon-calon yang memiliki visi, misi, dan program kerja yang jelas untuk kemajuan Kabupaten Indramayu.
Acara Unjungan yang berlangsung dengan suasana sakral ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti doa bersama, tahlilan, serta
Hiburan sandiwara Lingga Buana
Warga membawa berbagai sesajen berupa hasil bumi sebagai simbol rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Masyarakat Desa Krimun sangat antusias mengikuti rangkaian acara ini. “Kami berharap tradisi Unjungan ini dapat terus dilestarikan, dan kami juga mendukung penuh sosialisasi Pilkada yang dilakukan oleh Kuwu Toiman. Semoga nanti kita bisa memilih pemimpin yang amanah dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” ujar salah satu warga desa yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan adanya acara seperti Unjungan Buyut Marjuki ini, selain melestarikan kebudayaan lokal, masyarakat juga diingatkan akan pentingnya menjaga kebersamaan serta turut berpartisipasi dalam agenda politik yang akan menentukan masa depan daerah mereka.
Acara Unjungan ditutup dengan makan bersama sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan seluruh warga. Momen ini menjadi pengikat solidaritas masyarakat Desa Krimun, sekaligus menjadi sarana untuk menguatkan semangat kebangsaan dan kesadaran politik menjelang Pilkada 2024.
Dengan demikian, melalui acara Unjungan Buyut Marjuki, Desa Krimun tidak hanya melestarikan budaya lokal tetapi juga mempersiapkan warganya untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi yang penting bagi masa depan Kabupaten Indramayu.
((Nurbaeti))
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun