Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Penjabat
Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., menghadiri Panen Perdana
Budidaya Melon Premium Al Multazam Smart Farm, bertempat di Ponpes
Terpadu Al-Multazam. Dengan mengusung tema “Dari AMSF Untuk Kemandirian
Pesantren”, pada Rabu (16/10/2024).
Pj
Bupati dalam kesempatan tersebut, menyampaikan selamat kepada Al Multazam yang
sudah melaksanakan panen perdananya, selain itu juga disampaikan bahwa sampai
dengan bulan agustus 2024 wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuningan sudah
mencapai 4 Juta, sehingga diharapkan para wisatawan tidak hanya mencari peyeum
namun bisa mencari melon premium ini.
Lebih
lanjut, Pj Bupati menceritakan bahwa ketika awal menjadi Pj Bupati Kuningan
yang pertama dilihat itu adalah potensi kuningan, saya melihat di Kuningan itu
untuk potensi lahan sawah saja ada sekitar 27 ribu hektar, kemudian potensi
lahan pekarangan ada sekitar 10 ribu hektar, yang artinya potensi ini
memungkinkan untuk dimaksimalkan. “Ketika saya tahu ada petani milenial yang
berhasil dalam melon ini, saya memcoba mencari tahu, karena ini salah satu
potensi yang akan kitra garap bersama dan ada kemanfaatannya,” ungkapnya.
Pj
Bupati menambahkan, bahwa permintaan melon premium ini 3 ton per minggu. Dan
ini, belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan melon premium yang ada di
Kuningan.
“Kita
berharap Kuningan kedepan, dapat menjadi penghasil melon premium,” harap Pj Bupati
Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd.
Sementara
itu Ketua Tim Hukum Ditjen Hortikultura, Taufik Irawan, SH., MH., menyampaikan
kalau kita berbicara hortikultura Kabupaten Kuningan ini potensinya luar biasa,
yang harus kita kolaborasikan bersama-sama antara daerah dengan pusat.
“Kebijakan
Dirjen Hortikultura adalah bagaimana membina kawasan hortikultura dengan
memberikan bantuan benih, bibit unggul, dan memberikan pendampingan, advokasi
kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani,” jelasnya.
Taufik
Irawan juga menyampaikan, “Mari kita bangun melon premium ini, sebagai bentuk
percontohan bagi daerah Kuningan yang lainnya,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama Ketua YPI Al Multazam H. Uud Pandu Suandhana, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa penen raya ini merupakan momentum yang bersejarah bagi Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam yang mana keterpaduan kita yang dahulu hanya berkutat dalam pendidikan dan kita sekarang sudah masuk kedalam pengembangan pertanian modern.
“Mimpi
besar kita bagai mana menciptakan Al Mutazam mandiri, oleh karena itu kita
memilih melon premium ini karena nilai ekonomisnya tinggi,” ungkapnya.
H.
Uud Pandu Suandhana menambahkan, budidaya Melon Premium Al- Multazam Smart Farm
ini bisa berjalan berkat dukungan dari rekan-rekan petani modern. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun