PKS PTPN5 Kebun Sei Intan diduga Cemari sungai Karang yang bermuara ke Sungai Rokan

Berita Terkini

Ops Lilin Maung 2024 : Polresta Tangerang Siapkan Layanan Informasi di Posyan Citra Raya Panongan

TANGERANG–BuserPolkrim.Com Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, bersama Wakapolresta Tangerang, AKBP Agus Sugi...

Postingan Populer

Sabtu, 12 Oktober 2024

PKS PTPN5 Kebun Sei Intan diduga Cemari sungai Karang yang bermuara ke Sungai Rokan


BUSER POLKRIM - Pabrik Kelapa Sawit PT.PN5 Kebun Sein Intan yang berada di Desa Kembang Damai Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu diduga cemari sungai Karang yang bermuara di Sungai Rokan.



Hal itu disampaikan oleh Rio salah satu Warga Sei Intan kepada Wartawan saat melihat sungai karang hitam pekat mengatakan itu sering terjadi, Sabtu(11/10/2024).

"Sungai ini sering menghitam Warnanya  dan kerap terjadi saat hujan lebat, entah sengaja atau tidak yang kita tidak
 tau, yang pasti sekitar 2 kilo dari sini ada PKS Sei Intan,"kata Rio 

Ia menjelaskan, sejauh 2 kilometer dari tempat ia berdiri, aliran sungai itu sudah sampai ke Sungai Rokan yang diduga dapat merusak ekosistem yang ada di dalam sungai.

Sementara itu, awak media mencoba mendatangi Kantor PKS PTPN5 namun sayang Manager dan Asum tidak sedang berada ditempat.

"Pak Manager sedang keluar sedangkan Pak asum sedang cuti dan sedang melakukan pelatihan,"ujar salah satu pengaman Security Agus sihombing bersama dua rekannya di pos Penjagaan Kantor PTPN5 Sei Intan.

Tidak sampai disitu, awak Media juga mencoba melakukan komfirmasi melalui by Phone dan Whatsapp, namun sampai berita ini diterbitkan belum mendapat tanggapan dari asum PTPN 5 Sei Intan Royyan.

Selanjutnya, Manager PTPN5 Sei Intan Mahendra saat dikomfirmasi menyebut 
Perihal limbah sudah ditindaklanjuti, apakah itu luberan dari kolam IPAL PKS Sei Intan atau tidak.

"kami juga akan konfirmasi hasilnya nanti, perihal warna air dan bau kami sudah dapat info bahwa ada aktivitas pembuangan limbah savety tang oleh warga, saya juga sedang menelusuri kebenarannya. untuk sementara itu yg bisa saya konformasi, sampai hasil uji BOD dn COD selesai,"ungkap Mahendra melalui pesan Whatsappnya.
(EPI.B).

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun