Cakupan UHC 99,9 Persen, Kabupaten Indramayu Terima Penghargaan Gubernur Jawa Barat

Berita Terkini

LSM Harimau Dan Ormas Pemuda Pancasila  Kompak Kawal Dan Dukung  Debat publik  ke Dua Paslon Bugar Fahmi

Banjarnegara, JawaTengah Pilkada serentak tinggal beberapa hari lagi, demikian juga di kabupaten Banjarnegara, kedua paslon  no urut satu pa...

Postingan Populer

Selasa, 12 November 2024

Cakupan UHC 99,9 Persen, Kabupaten Indramayu Terima Penghargaan Gubernur Jawa Barat

Indramayu-  Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Indramayu menerima penghargaan UHC Award 2024 dari Gubernur Jawa Barat sebagai kabupaten yang sudah mencapai kepesertaan di atas 95 persen per 1 November 2024.

Penghargaan diserahkan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang diterima Pjs. Bupati Indramayu Dr. H. Dedi Taufik, M.Si pada peringatan HKN tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Halaman Gedung Sate, Bandung,  Selasa (12/11/2024). 

Seperti diketahui, Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Hj. Nina Agustina yang saat ini tengah melaksanakan cuti sudah melakukan proteksi terhadap warganya dengan program Universal Health Coverage (UHC) melalui BPJS Kesehatan yakni menganggarkan pembiayaan melalui APBD Indramayu sebesar 88 miliar. 

Dengan kebijakan itu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina juga telah mendapatkan penghargaan UHC Award dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy pada 8 Agustus 2024 lalu. 

Berdasarkan data, cakupan UHC Kabupaten Indramayu per 01 September 2024 mencapai 99,9%. Dari presentasi itu masyarakat Indramayu yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 1.932.861 jiwa dari jumlah penduduk Kabupaten Indramayu sebanyak 1.933.948 jiwa (Data Kependudukan Dukcapil Semester II 2024) dengan tingkat keaktifan peserta sebesar 76,58%

Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, syarat utama mencapai target di 2045 yang tepat 100 tahun usia bangsa Indonesia adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. 

Bey menambahkan, pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia. 

"Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya," kata Bey. 

Seusai menerima penghargaan, Pjs. Bupati Indramayu Dedi Taufik mengatakan, dengan penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemkab Indramayu untuk melindungi masyarakatnya.

((Nurbaeti)) 

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun