Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berkomitmen
dalam penanganan kebencanaan dan mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Sebagai
bentuk kesiapsiagaan maka BPBD mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor)
kesiapsiagaan menghadapi potensi Hidrometeorologi dan Pilkada 2024. Kegiatan
digelar pada, Kamis (14/11/2024).
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengingatkan
akan potensi bencana saat musim hujan. Termasuk pada pelaksanaan pemungutan
suara Pilkada 2024, yang akan berlangsung 27 Nopember mendatang.
“Kami meminta KPU Kabupaten Majalengka untuk
melakukan antisipasi bencana di lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Khususnya
di daerah yang rawan terdampak bencana saat musim hujan,” ujarnya.
Plt Kalak BPBD Rahmat Kartono menambahkan, bahwa
penting sekali dalam penanganan kebencanaan akibat fenomena hidrometeorologi
dengan sinergitas dan kordinasi untuk menghasilkan data-data yang akurat.
“Termasuk, menjelang perhelatan pesta demokrasi
pada Pilkada serentak tahun 2024 peran penting kita antisipasi bila ada bencana
baik banjir atau longsor,” ujarnya.
Sementara dikesempatan yang sama Ketua KPU
Majalengka, Teguh Putra Fajar Utama mengatakan, saat ini proses Pilkada
Serentak tahun 2024 sedang dalam tahap pengiriman logistik surat suara ke
kecamatan.
Menurutnya, pada Pilkada serentak 2024 terdapat 2.111
Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 343 desa/kelurahan yang ada di
26 kecamatan. Dari jumlah total TPS yang ada itu, sebanyak 147 TPS diperkirakan
berada di wilayah rawan bencana, seperti banjir di wilayah utara dan longsor di
wilayah selatan.
“Untuk antisipasi kesiapsiagaan bencana kita telah
kordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri supaya pelaksanaan pemungutan suara nanti
bisa berjalan dengan lancar,” terangnya. (Kom/Uj
AR)
Editor:
Adi M
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun