kegiatan pembagian Bantuan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Desa Cikeusal Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, ada oknum warga yang diduga kuwat sebagai penadah motor curian yang tidak senang dengan panitia pembangunan Musholla

Berita Terkini

Berikan Rasa Aman, Kapolres Majalengka Lakukan Pengecekan Gereja Dalam Rangka Jelang Pelaksanaan Kebaktian Malam Natal

Majalengka, Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto, S.I.K.,M.H.M.Si.,CPHR mengunjungi sejumlah gereja untuk mengece...

Postingan Populer

Selasa, 24 Desember 2024

kegiatan pembagian Bantuan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Desa Cikeusal Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, ada oknum warga yang diduga kuwat sebagai penadah motor curian yang tidak senang dengan panitia pembangunan Musholla



Buserpolkrim

"Sempat viral pemberitaan disalah satu Media yang telah diprovokasi oleh oknum warga penadah motor curian", diduga bahwa pemberitaan tersebut tidak berimbang karena belum ada konfirmasi kepada Kepala Desa (Kuwu) Cikeusal Dedi Karsono serta dari pihak panitia pembangunan Musholla. 

Saat awak media menyambangi Desa Cikeusal untuk minta tanggapan dari Dedi Karsono selaku Kepala Desa (Kuwu) ia katakan: untuk terkait pemberitaan di Media Patroli86news itu penerima PKH dipotong atau disunat sebesar Rp. 100.000,_ (seratus ribu rupiah) saya kaget, karena saya merasa tidak menugaskan bahkan menyuruhpun tidak. Ini inisiatif dari Panitia Pembangunan Musholla terkait pungutan bukan pungutan melainkan sumbangan seikhlasnya dan setelah saya konfirmasi dengan pihak panitia tidak ditarget adapun tidak memberi juga tidak dipaksa, ungkap Kuwu Dedi Karsono kepada awak media pada hari selasa 24/12/2024.

Ia menambahkan: "untuk nominal juga sangat relatif ada yang ngasih Rp. 10.000,_ > Rp. 100.000,_ itupun dikembalikan nurani warga penerima bantuan PKH masing-masing", Imbuhnya. 
Harapan Kuwu Dedi Karsono, semoga punya itikad baik kita ngobrol bareng, duduk bareng dengan saya dan jangan pernah diulangi lagi hal-hal yang menimbulkan pemberitaan tidak benar tersebut. 

"Hasil dari saya berbicara dengan panitia ia menyetujui karena itu sudah ada kesepakatan, sebelum diminta itu sudah dikasih masukan, sudah disosialisasikan cuman tidak tertuang diberita acara karena ini acara bukan formal". Itu informasi yang saya dapatkan dari panitia pembangunan Musholla maupun Rt, pungkasnya.

(Muhamad kozim)

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun