Manado -
pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024, ± pukul 10.00 WITA, bertempat di salah satu kamar kost Karaeng, Kelurahan Bahu Lingkungan VI, Kecamatan Malalayang Kota Manado, telah ditemukan satu sosok mayat dalam posisi terlentang dan mengeluarkan darah pada mulut dan mata.
pada hari Selasa tanggal 3 Desember 2024, ± pukul 10.00 WITA, bertempat di salah satu kamar kost Karaeng, Kelurahan Bahu Lingkungan VI, Kecamatan Malalayang Kota Manado, telah ditemukan satu sosok mayat dalam posisi terlentang dan mengeluarkan darah pada mulut dan mata.
Identitas jenazah sbb
-Nama : Juwita Apena
-Umur : 21 tahun
-Agama : Kristen
-Pek : Mahasiswa
&Alamat : Desa Maredaren Kiama, Kec. Melonguane, Kab Kepulauan Talaud.
Kronologi kejadian :
Pada sekitar pukul 09.45 WITA, bpk. Meidi Tehamen (50 tahun,) orangtua salah satu penghuni kost Karaeng menyampaikan kepada pemilik Kost a.n Bonga Karaeng bahwa sejak semalam mencium aroma bangkai di dalam kost tersebut,selanjutnya mereka mencari sumber bau bangkai tersebut yang sangat menyengat. Saat berada di depan kamar kost Juwita Apena aroma tak sedap tersebut semakin kuat tercium.
Pukul 10.00 WITA, Bpk. Meidi Tahamen kemudian mencari tahu lewat jendela kamar denganmerekam menggunakan HP dan terlihat Juita Apena sudah dalam posisi terlentang di atas kasur tempat tidurnya. Mengetahui hal itu Bpk. Meidi Tehamen dan bpk. Bonga Karaeng tidak berani mendobrak masuk sehingga memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut di Polsek Malalayang.
Pukul 10.20 WITA, personil Polsek Malalayang bersama pemilik kost Karaeng tiba yang langsung membuka paksa pintu yang terkunci dari dalam dan menemukan Juwita Apena sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tubuhmya telah membusuk, dari mulut dan mata keluar darah. Polsek Malalayang mengamankan TKP dan memasang garis polisi.
Pukul 12.10 WITA, jenazah korban di evakuasi oleh Tim Bid Dokkes Polda Sulut ke RS Bhayangkara Polda Sulut.
Polsek Malalayang melakukkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Juwita Apena.
Pihak Polsek Malalayang telah mengambil keterangan dari beberapa saksi termasuk pemilik Kost Karaeng. Dandim 1309
Editor/Farid maka
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun