Majalengka,– Bhabinkamtibmas Polsek Sukahaji Polres Majalengka terus gencar melakukan sosialisasi mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka. Sosialisasi ini digelar pada Senin, 20 Januari 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perdagangan manusia dan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya TPPO.
Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas memberikan pemahaman mengenai apa itu TPPO, dampaknya terhadap korban, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk menghindari dan melaporkan tindakan tersebut. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga mengedukasi warga mengenai ciri-ciri dan modus operandi para pelaku perdagangan orang yang kerap menyasar kelompok rentan seperti perempuan dan anak-anak.
“TPPO adalah kejahatan yang sangat merugikan dan berdampak luas, tidak hanya bagi korban, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat. Kami mengimbau kepada warga untuk lebih waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat berpotensi menjadi tindak pidana perdagangan orang,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Sukahaji dalam sesi sosialisasi tersebut.
Sosialisasi ini juga mencakup informasi tentang hak-hak korban TPPO serta bagaimana masyarakat dapat memberikan dukungan kepada korban melalui jalur hukum dan lembaga terkait. Selain itu, pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari praktek perdagangan manusia.
Dengan terus gencarnya sosialisasi ini, Polsek Sukahaji berharap masyarakat lebih peka dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya TPPO di lingkungan mereka. Melalui kolaborasi antara polisi dan masyarakat, diharapkan tindak pidana perdagangan orang dapat diminimalisir, serta tercipta rasa aman dan terlindung bagi seluruh warga Kecamatan Sukahaji.
((Rahmat))
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun