INDRAMAYU - LPK Kaina Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui program magang dan Tokutei Ginou. Bertempat di Gedung PGRI 2 Sindang, Indramayu.
LPK Kaina Indonesia mengadakan kegiatan orientasi bagi 113 siswa baru angkatan K8-01. Para siswa yang hadir didampingi oleh orang tua mereka untuk mendapatkan arahan dari manajemen Kaina Indonesia terkait persiapan menuju Jepang.
Dalam acara ini, juga dilakukan pelepasan 19 siswa pra-penerbangan yang siap diberangkatkan ke Jepang untuk program magang dan Tokutei Ginou.
Teguh Adikoesoemah Putra, CEO Kaina Indonesia, menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memberikan peluang karir yang lebih baik kepada generasi muda Indonesia.
“Kami di Kaina Indonesia selalu berusaha memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pelatihan berkualitas. Tujuan kami adalah tidak hanya mengirim mereka ke Jepang, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing global,” ujar Teguh. Sabtu, (11/01).
Dukungan dari Orang Tua dan Ochol Dut, artis lokal Indramayu, yang mengantar adiknya untuk mendaftar di LPK Kaina Indonesia.
Dalam pernyataannya, Ochol mengungkapkan bahwa Kaina Indonesia adalah salah satu lembaga pelatihan kerja (LPK) yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
“Saya percaya dengan Kaina Indonesia karena banyak cerita sukses dari alumni yang telah diberangkatkan ke Jepang,” tutur Ochol.
Salah satu momen yang penuh haru adalah penyerahan seragam kebanggaan Kaina Indonesia secara simbolis. Seragam tersebut diserahkan langsung oleh orang tua siswa kepada anak-anak mereka, didampingi oleh Teguh Adikoesoemah Putra.
Ibu Laela, salah satu orang tua siswa dari Kertasemaya, turut menyampaikan harapan besarnya.
“Saya ingin anak saya bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu di Jepang, sehingga kelak ia bisa menjadi kebanggaan keluarga dan membawa perubahan positif,” ungkapnya.
Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Peluang Global
LPK Kaina Indonesia menekankan pentingnya kesiapan mental, fisik, dan keterampilan bagi siswa yang akan bekerja di Jepang.
Program pelatihan ini dirancang untuk membekali siswa dengan kemampuan bahasa, budaya, dan keterampilan teknis sesuai dengan kebutuhan industri di Jepang.
“Kami ingin para siswa tidak hanya berhasil di Jepang, tetapi juga membawa pengalaman yang berharga untuk pembangunan di Indonesia ketika mereka kembali,” tambah Teguh.
Dengan adanya program seperti ini, LPK Kaina Indonesia terus berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi generasi muda Indonesia dalam meraih peluang global.
((Nurbaeti))
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun