Indramayu - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, dalam kunjungannya ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meresmikan fasilitas baru berupa "lumbung sosial" yang diharapkan dapat mempercepat penanganan kebutuhan dasar masyarakat, terutama saat terjadi bencana alam. Lumbung sosial ini berfungsi sebagai buffer stock untuk memenuhi kebutuhan darurat, seperti pakaian anak-anak, makanan siap saji, beras, selimut, dan logistik lainnya.
"Fasilitas lumbung sosial ini dirancang untuk memberikan bantuan awal ketika bencana melanda. Jika kebutuhan melebihi kapasitas, bantuan tambahan akan disalurkan melalui sentra-sentra sosial terdekat," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, saat acara peresmian di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Selasa (14/1/2025).
Ia menambahkan, sebelum adanya tambahan lumbung sosial di Indramayu, sudah terdapat 731 lumbung sosial yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya fasilitas baru ini, Mensos berharap respons terhadap bencana dapat lebih cepat dan terukur, memberikan bantuan yang tepat waktu bagi warga yang terdampak.
Selain meresmikan lumbung sosial, Gus Ipul juga berdialog dengan 399 pilar sosial di Indramayu. Pilar-pilar sosial ini meliputi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana, Pelopor Perdamaian (Pordam), dan pendamping rehabilitasi sosial. Dalam kesempatan tersebut, Mensos menekankan pentingnya **kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah**, serta memastikan agar semua program yang dilaksanakan berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami ingin langkah-langkah yang diambil terukur, dan apa yang kami kerjakan sesuai dengan alokasi anggaran bisa memberikan hasil yang nyata," ujar Gus Ipul.
Menteri Sosial juga mengingatkan agar program-program yang dijalankan di Kabupaten Indramayu dapat mendukung pencapaian target penurunan angka kemiskinan yang menjadi fokus utama pemerintah pusat. "Kami ingin memastikan kemiskinan di Indramayu dapat berkurang sesuai dengan target Presiden," tegasnya.
Dengan adanya lumbung sosial dan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan pilar-pilar sosial, diharapkan penanganan bencana serta upaya pengurangan kemiskinan di Indramayu dapat lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. (Wira)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun