MAJALENGKA,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mulai meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program Nawa Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa sekaligus mendorong kebiasaan makan sehat di lingkungan sekolah akan mencakup anak usia dini hingga sekolah menengah.
Penjabat Bupati Majalengka dan Forkopimda memonitoring pelaksanaan MBG di SDN 5 Majalengka Kulon dan SMPN 3 Majalengka, Senin (20/01/2025).
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengatakan bahwa program MBG di Kabupaten Majalengka ini dimulai sejak tanggal 20 hingga 31 Januari 2025 yang bersumber dari APBD Kabupaten Majalengka tahun anggaran 2025 yang mencapai 5 milyar.
Pemkab Majalengka berkolaborasi dengan TNI Polri telah mempersiapkan 82 titik dapur sehat yang akan didirikan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
" Untuk mensukseskan program MBG ini kita berkerjasama dengan TNI Polri, penyedia katering lokal, dan BUMDes," jelas Dedi Supandi.
Menurutnya, BUMDes berperan membangun dapur sehat serta merekrut petugas, termasuk juru masak. Rekrutmen ini melibatkan perempuan kepala keluarga dan kader KB.
Hal ini untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal. Oleh karenanya, Pemkab mendorong pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermitra dengan BGN dan BUMDes di setiap wilayah.
"Titik-titik dapur sehat ini dirancang untuk memanfaatkan potensi lokal di setiap desa. Dapur sehat ini sudah dipetakan sesuai radius kebutuhan. Anggarannya berasal dari APBN dan APBD," tambahnya.
Dedi menegaskan, saat ini dapur sehat di Kecamatan Majalengka telah terpenuhi. Fokus selanjutnya adalah mempercepat pembangunan dapur sehat di wilayah pedesaan melalui kemitraan dengan BUMDes.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majaengka, H. Umar Ma'rup menambahakan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka ada 8.048 anak sekolah yang bakal menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG) dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD dan SMP.
Pelaksanaan program awal ini dilaksanakan di SMPN 1 Majalengka, SMPN 3 Majalengka, SDN 5 Majalengka Kulon, dan SDN 3 Majalengka Wetan.
“Hari ini hanya empat sekolah. Besok, giliran sekolah lainnya. Nanti pelaksanaannya akan terus bergilir sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” tutur H. Umar.
Penulis (Kom/Ujang AR)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun