*-B USER POLKRIIM-*Dumai, 31 Januari 2025 – Ketua LSM Penjara DPD Riau, Asepsusanto SH, mengutuk keras tindak kekerasan yang dialami oleh anggota LSM Penjara dan jurnalis yang tengah melakukan investigasi kasus dugaan ilegal logging di wilayah Dumai. Dalam pernyataan resmi, Asepsusanto menegaskan bahwa LSM Penjara DPD Riau akan berperang melawan mafia ilegal logging yang semakin meresahkan masyarakat.
Kekerasan tersebut terjadi pada malam Kamis, 30 Januari 2025, saat anggota LSM Penjara dan tim media melakukan penyelidikan terhadap aktivitas ilegal logging di Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai. Pada saat itu, mereka berusaha mengonfirmasi dugaan pembalakan liar yang melibatkan kayu ilegal yang diduga dibawa oleh mafia kayu. Namun, mereka justru menjadi sasaran kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan suruhan mafia kayu.
Asepsusanto SH menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan meminta aparat penegak hukum, khususnya Polri, untuk bertindak tegas dalam menangani kasus ini. Ia menegaskan bahwa LSM Penjara DPD Riau siap melakukan aksi protes besar-besaran di Polda Riau jika tidak ada langkah konkrit dari pihak kepolisian. “Jangan main-main dengan kasus ini. Kami akan lakukan aksi berdarah jika Polri tidak segera menangkap pelaku kekerasan ini,” ujar Asepsusanto.
Lebih lanjut, Asepsusanto berharap agar Polri segera melakukan tindakan cepat untuk menangkap para pelaku yang telah melakukan kekerasan terhadap anggota LSM Penjara dan jurnalis yang sedang bertugas. “Kami berharap kepolisian dapat bergerak cepat agar pelaku kekerasan ini dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Selain itu, Asepsusanto juga menyoroti praktik ilegal logging yang terus berkembang meskipun telah ada berbagai regulasi yang mengatur perlindungan hutan. “Kami juga meminta agar aparat penegak hukum menindak tegas mafia ilegal logging yang merusak lingkungan dan hutan-hutan di Riau,” ujarnya.
Pihak media yang terlibat dalam investigasi ini juga mendesak agar pihak kepolisian, baik Kapolri, Kapolda Riau, maupun Kapolres Dumai, segera mengambil langkah tegas terhadap mafia ilegal logging. Selain itu, mereka juga menuntut perlindungan terhadap jurnalis yang tengah menjalankan tugas untuk mengungkapkan kebenaran.
Kasus ini menunjukkan bahwa dinilai praktek ilegal logging yang melibatkan mafia kayu ilegal semakin tak terkendali, bahkan diduga mendapat perlindungan dari oknum-oknum tertentu yang seharusnya bertugas untuk menegakkan hukum.
Asepsusanto menegaskan, LSM Penjara DPD Riau akan terus berjuang mengungkap kejahatan lingkungan ini dan berharap agar aparat penegak hukum segera menindak mafia ilegal logging dengan tegas.
(EPI.B).
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun