POLRES CIREBON KOTA. -Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si turun langsung ke lapangan saat ratusan mahasiswa Cirebon yang tergabung dalam Cipayung Plus menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, pada Jumat (21/2/25).
Sempat terjadi adu mulut antara massa demonstran dengan Kepolisian karena mereka mencoba meminta untuk masuk kedalam gedung DPRD.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar yang menghadapi langsung para demonstran mencoba mendinginkan situasi dengan mengajak berdialog.
Meski mendapat caci dan maki dari para demonstran, namun AKBP Eko Iskandar tetap sabar dan tenang mengajak duduk lesehan berdiskusi dan negosiasi dengan para mahasiswa.
Dalam dialog dengan para mahasiswa, Kapolres Cirebon Kota meminta kepada demonstran untuk tidak bertindak anarkis. Bahkan dirinya menjaminkan jabatannya sebagai Kapolres jika ada anggotanya yang bertindak represif.
"Adik-adik mahasiswa tetap tenang dan jaga kondusivitas. Saya siap dicopot sebagai Kapolres jika ada anggota saya yang represif," ucapnya.
"Tapi adik-adik juga harus bisa menenangkan diri, jangan kemudian memancing dan tidak menghargai kami. Saya juga tentu harus melindungi anggota saya, maka sama-sama kita bertindak dengan damai," tambahnya.
Aksi unjuk rasa berlangsung tertib usai semua mahasiswa diperkenankan memasuki gedung DPRD dan berdialog dengan pimpinan serta anggota DPRD Kota Cirebon.
Sebagai wujud apresiasi telah melakukan demonstrasi tertib dan damai, Kapolres Cirebon Kota berjabat tangan dengan para mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa meninggalkan gedung DPRD dengan diantarkan menggunakan truck polisi ke tempat titik kumpul awal.
((Red.))
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun